Mohon tunggu...
miftachul huda
miftachul huda Mohon Tunggu... rajin pangkal pandir

setiap kita merasa paling benar..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Timnas Indonesia dan Subuh Paling Sendu Kami

12 Oktober 2025   20:29 Diperbarui: 12 Oktober 2025   22:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: foto via detik.com )

Negeri ini, terkadang, hanya mampu membuat kita bahagia lewat Timnasnya, bukan lewat pemerintahannya, apalagi pejabat-pejabatnya. Maka ketika perjuangan menuju Piala Dunia harus berakhir malam itu, tamatlah sudah sumber kebahagiaan yang paling tulus di tanah ini.

Hilanglah alasan untuk bersorak bersama, berdiri di bawah bendera yang sama, meneriakkan satu kata yang selama ini menyatukan kita: Indonesia.

Coba Anda cari di mana lagi ada jutaan orang meneriakkan nama negeri ini dengan air mata dan cinta yang begitu tulus selain di sepakbola? 

Tidak ada.

Hanya di sini, hanya lewat Timnas... kita benar-benar merasa menjadi satu bangsa.

Kini kita harus menunggu lima tahun lagi untuk merasakan nikmatnya mendukung timnas Indonesia menuju panggung paling gemerlap dunia: Piala Dunia.


Jalan Transisi

Tak perlu harus revolusi PSSI, karena itu sesuatu yang tidak memungkinkan dilakukan di rezim ini.

Hal yang paling relevan dilakukan adalah evaluasi atas hasil era kepelatihan Patrick Kluivert.

Saat ini fans marah dan kecewa besar kepada federasi khususnya si ketua Erick Thohir. Meski sudah lama berlalu, kini fans mulai mengungkit tindakan aneh yang memecat Shin Tae Yong (STY) di tengah kompetisi Januari lalu.

Bahkan fans banyak yang meminta kembalikan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia. Apalagi dalam waktu bersamaan saat ini STY juga tidak memiliki klub usai dipecat Ulsan Hyudai di Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun