Menakar Kekuatan Liverpool Musim Ini

 

[caption caption="sumber gambar www.bbc.co.uk"][/caption]
                

 

Jebloknya prestasi Liverpool musim lalu membuat manajemen tim bergerak cepat di bursa transfer kali ini. Terbukti beberapa pemain baru telah didatangkan hingga awal Juli, tercatat nama seperti Danny Ings, James Milner, Adam Bogdan, Joe Gomes, Roberto Firmino dan yang terbaru Nathaniel Clyne sudah berlabuh ke kubu Anfield.

                Berkaca dari penampilan musim lalu, Liverpool memang mengalami penurunan drastis dibanding musim sebelumnya. Kehilangan pemain sekelas Suarez dan melakukan banyak blunder di bursa transfer membuat Liverpool hanya sanggup finish di posisi 6. Lini depan yang tumpul serta lini belakang yang rapuh menjadi masalah pokok bagi kubu yang bermarkas di Anfield ini. Tercatat Liverpool hanya sanggup memasukkan 52 gol ‘paling sedikit dari 7 tim teratas Premier League’ dan kemasukan 48 gol. Melihat statistik tersebut, Liverpool tentu membutuhkan perombakan besar di segala lini. Hadirnya nama-nama tersebut mungkin akan sedikit menyelesaikan masalah di beberapa lini.

Pemain yang dilepas

                Tidak hanya memasukkan banyak nama baru, Liverpool juga sudah kehilangan beberapa pemain utama di musim lalu diantaranya sang legenda sekaligus kapten Steven Gerrard,Glen Johnson dan Brad Jones. Nama lain yang gencar disebut-sebut juga akan pindah adalah Raheem Sterling, Mario Balotelli, Fabio Borini, Jose Enrique, Sebastian Coates serta Lucas Leiva. Nama-nama tersebut memang tampil kurang memuaskan sepanjang musim lalu kecuali Sterling dan Lucas yang sering tampil reguler di bawah arahan Brendan Rodgers.

                Nama Sterling patut kita cermati, pemain kontroversial satu ini menjadi salah satu pemain dengan penampilan terbaik musim lalu. Mencetak 7 gol dan 5 assist dari 35 penampilan di liga sudah menunjukkan bahwa Sterling adalah bagian penting Liverpool di musim lalu. Namun niatnya untuk hengkang dari Anfield sudah tidak bisa dibendung, tercatat Manchester City menjadi kandidat teratas untuk menjadi pelabuhan Sterling selanjutnya. Kehilangan Sterling tentunya akan menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi Liverpool.

Penilaian pemain yang didatangkan

                Dari enam pemain yang didatangkan Liverpool, nama Roberto Firmino lah yang paling mendapat sorotan. Didatangkan dengan mahar 29 juta Pounsterling dari Hoffenheim, Firmino diharap bisa mengisi pos yang akan ditinggalkan Raheem Sterling. Musim lalu saat membela Hoffenheim, Firmino berhasil mencetak 7 gol dan 10 assist di Bundesliga, dilihat dari statistik yang ada harusnya Firmino bisa menambal lubang yang ditinggalkan Sterling.

                Berlanjut ke pemain selanjutnya yaitu James Milner. Didatangkan secara cuma-cuma dari Manchester City, James Milner juga diharapkan bisa menambal lubang yang didatangkan Steven Gerrard. Berbekal pengalaman segudang nampaknya Milner tidak akan kesulitan untuk beradaptasi di Liverpool. Selain dua nama diatas, Nathaniel Clyne dan Danny Ings juga diharapkan bisa menambah kekuatan Liverpool di sektor belakang dan depan. Clyne kemungkinan akan mengisi pos bek kanan yang ditinggal Glen Johnson. Sedangkan Ings nampaknya akan menjadi pelapis dari Daniel Sturridge.

Pemain yang Dibutuhkan

                Berkaca dari buruknya penampilan Liverpool musim lalu, nampaknya pemain yang didatangkan masihlah belum cukup. Rumor yang beredar Liverpool akan medatangkan 1 striker lagi, nama yang beredar di media antara lain Christian Benteke dari Aston Villa, Alexandre Lacazatte dari Lyon. Dari dua pemain tersebut nampaknya Lacazette lebih cocok dengan gaya main Liverpool yang lebi mengandalkan kecepatan dan kerjasama antar lini.

Gambaran Taktik Musim Ini

 

Mungkin inilah skema yang akan digunakan Brendan Rodgers musim ini (jika tidak ada tambahan pemain lagi). Dengan datangnya Clyne, nampaknya Rodgers akan kembali ke pola 4 bek dan meninggalkan pola 3 bek yang digunakan paruh musim lalu, 4 bek ini kemungkinan akan diisi oleh moreno di sisi kiri, Skrtel dan Sakho akan mengisi di sisi tengah dan Clyne akan mengantikan peran Glen Johnson di sisi kanan. Pola 3 bek yang diterapkan di musim lalu memang sangat rawan, banyak gol yang tercipta karena kekosongan di sisi kanan dan kiri. Diharapkan dengan pola 4 bek ini pertahanan Liverpool yang semula rapuh bisa menjadi kokoh.

Di sektor tengah kemungkinan Brendan Rodgers akan melakukan beberapa perubahan soal komposisi pemain. James Milner kemungkinan akan menjadi jawaban atas hilangnya sosok Gerrard dan Emre Can yang bermain cukup gemilang musim lalu rasanya pantas menjadi Deffensive Midfielder menggantikan Lucas yang sering cedera dan Joe Allen yang inkonsisten. Satu pemain lagi yang rasanya tidak akan tergantikan adalah Jordan Henderson, selain bermain cukup baik musim lalu Henderson adalah kapten Liverpool saat ini.

Di sektor depan kemungkinan Brendan akan mengandalkan duet Brazil Coutinho dan Firmino di sisi sayap untuk membantu Daniel Sturridge menjebol gawang lawan. Yang menjadi masalah adalah sering cederanya Sturridge membuat Brendan harus sering memutar otak untuk mencari solusi, beruntung Firmino adalah pemain serba bisa. Tidak jarang dia ditempatkan menjadi second striker di tim lamanya Hoffenheim.

Secara garis besar tampaknya Liverpool tidak akan merubah gaya main mereka yang lebih mengandalkan kecepatan dan kolektivitas antar lini. Tinggal masalah konsistensi yang harus segera diselesaikan oleh Brendan Rodgers.