Sebuah pernyataan resmi dikeluarkan oleh Safal Workers' Street Committee (Komite Jalanan Pekerja Safal) menanggapi peristiwa yang mereka sebut sebagai "pembantaian pada 8 September". Menurut rilis tersebut, kejadian ini tidak hanya dipandang sebagai tragedi, tetapi juga sebagai bagian dari Perjuangan Kelas di mana kaum pekerja secara terbuka diserang oleh negara.
Dalam pernyataan tersebut, Safal Committee menegaskan bahwa tembakan pertama telah menandai dimulainya Perang Kelas. Oleh karena itu, kelas pekerja harus segera mengorganisir pertahanan kolektifnya untuk melawan para oportunis di Partai Komunis mereka. Pemerintah utama Nepal, maupun partai oposisi Maois, terdiri dari kaum borjuis pendukung Republik Rakyat Cina.
Tuntutan Utama Safal Committee
Komite menyampaikan tujuh tuntutan yang mereka nilai mendesak untuk melindungi dan memperkuat posisi kelas pekerja:
Penangkapan segera pemerintah sebagai musuh rakyat.
Pengadilan Rakyat terhadap seluruh musuh publik.
Pelucutan kekuasaan negara, termasuk kepolisian, APF, dan militer.
Ekspropriasi seluruh properti dan kewarganegaraan musuh rakyat.
Persenjataan umum massa demi pertahanan kolektif.
Pembubaran parlemen, digantikan oleh Majelis Pekerja yang dipilih langsung.
Pemogokan umum dan demonstrasi massal untuk membela kelas pekerja.