Selanjutnya, kita juga berpikiran positif pada diri bahwa mungkin anak kita masih belum mengerti terkait apa yang kita harapkan. Berikutnya lagi, mungkin anak kita akan memahaminya mulai pada momentum atau waktu tertentu.
Mengapa? Pertama, karena pendidikan bukan proses pragmatis. Kedua, mendidik anak juga butuh chemistry alias kebertautan rasa dan bukan soal perintah semata. Ketiga, barangkali Allah Swt. tengah mengekalkan keseriusan kita dalam mendakwahi mereka. Keempat, kita perlu yakin bahwa yang namanya golden age itu tidak terbatas. Artinya, golden age bisa melesat pada usia kapan saja, selama kita sebagai makhluk bersedia untuk terus belajar dan berkompetisi.
Waallohu'alam bishshowaab. Semoga bermnfaat.
Terima kasih dan salam pengasuhan.
