(Kebumen, 1 Juli 2020). Jumlah pasien covid-19 di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada tanggal 1 Juli 2020 sebanyak 57.770 orang terkonfirmasi positif covid-19. Sementara itu jumlah di Kebumen sendiri sebanyak 3 orang yang saat ini positif covid-19. Dengan adanya virus covid-19 ini membuat semua aktifitas dari masyarakat kebumen terutama Warga Desa Karangsari Dukuh Jetis Wetan menjadi terhambat.Â
Selama masa pandemi ini warga jetis wetan masih kesulitan dalam menangani hal seperti kurangnya kesadaran pada masyarakat akan pentingnya menggunakan APD ketika diluar rumah, belum terorganisir gerakan kesatuan RT dalam penanganan pendataan dan karantina pemudik, banyaknya informasi hoax tentang penyebaran dan penanganan virus covid-19 yang ada di media sosial, kurangnya kesadaran tentang pentingnya penyemprotan disinfektan dan perilaku kebiasaan cuci tangan, serta belum adanya tempat cuci tangan di toko-toko sembako.
Melalui Program Kuliah Kerja Nyata UNS Era Covid-19, mewujudkan  suatu kontribusi Universitas Sebelas Maret bersama masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Muhammad Husen S M selaku pelaksana program KKN ini dibimbing oleh Bapak Winarno melaksanakan program dengan tema besar Penyusunan Sistem Informasi yang berjudul "Cegah Covid-19 Bersama Warga Dukuh Jetis Wetan".Â
Program ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan berlokasi di Dukuh Jetis Wetan RT 01/RW 01 Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.
Dalam KKN ini terdapat beberapa program yang telah dilaksanakan yaitu antara lain menjaga posco covid-19 serta mendata kedatangan dan status kesehatan para pemudik, menyebarkan informasi dan sosialisasi secara during pada grup whatsapp RT mengenai cara penularan, peta persebaran, dan pencegahan covid-19, pembuatan dan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, pembuatan tempat cuci tangan bersama pemuda jetis wetan, pembagian tempat cuci tangan dan sabun di toko-toko sembako, serta pembagian semprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah.
Bapak Afif Kasiono selaku ketua RT menuturkan bahwa dengan adanya program KKN ini seluruh lapisan warga Desa Karangsari khususnya RT 01/RW 01 mendapatkan informasi dan edukasi mengenai virus covid-19, serta mendapat dukungan nyata untuk melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam mencegah penyebaran Covid-19.Â
Inti dari adanya kegiatan KKN ini yaitu masyarakat Karangsari RT01/ RW 01 diharapkan dapat tehindar dari virus covid-19, dan mempunyai pengetahuan mengenai cara penularan dan pencegahan covid-19 serta dapat menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
