Mohon tunggu...
Muhammad YanuarRizki
Muhammad YanuarRizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yakinlah

Seseorang yang ingin menulis dengan pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ilmu Politik Terhadap Pemilih Pemula

4 Desember 2021   16:55 Diperbarui: 13 Desember 2021   13:51 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemuda adalah garda terdepan dalam pembangunan nasional. Kaum muda memainkan peran penting dalam membuat perbedaan dalam program pembangunan utama. Meningkatnya kenakalan remaja di sekolah dasar dan menengah telah menjadi perhatian dunia pendidikan, termasuk pendidik sipil. Dari sekolah dasar hingga sekolah dasar, mata pelajaran menerima pendidikan politik formal. Politik pada dasarnya adalah fenomena yang sangat rumit, bagi mereka yang selalu hidup di alam, saya akan pergi bersama Anda. Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang dinamis, Ia selalu menyesuaikan diri dengan kondisi sekitarnya. Anggota, individu atau kelompok Komunitas NS terikat oleh nilai-nilai dan aturan bersama yang diakui dan dihormati oleh masyarakat. Mendidik generasi muda, terutama yang baru terpilih, berperan besar dalam pertumbuhan dan pembangunan negara. Ini bukan hanya tentang meninggalkan pendidikan formal untuk pendatang baru. semua komponen yang ada akan membantu menciptakan kondisi yang stabil dan menguntungkan bagi pemula untuk belajar kewarganegaraan dan bersenang-senang dari awal. Pendidikan politik yang baik harus mampu membesarkan generasi muda secara pasif, aktif dalam politik dan aktif sesuai dengan kemampuan dan harapannya.

Pada dasarnya, politik merupakan fenomena yang selalu dikaitkan dengan orang-orang yang hidup dalam suatu masyarakat. Bahkan, ia masih merupakan unit sosial yang hidup dan berkembang secara dinamis. Itulah sebabnya politik selalu menjadi gejala dalam konteks pembangunan manusia: negara yang kuat adalah negara anak muda dengan masa depan yang cerah. Generasi muda mampu meraih kesuksesan nasional dan internasional. Menjangkau anak-anak muda berbakat ini tidak mudah, kecuali semua sektor bekerja sama memfasilitasi generasi muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Akhir-akhir ini muncul sebuah dinamika, di mana kaum muda mengalami masalah seperti tawuran pelajar, narkoba, kegemaran yang berlebihan dan ketidakpedulian. Kehidupan generasi muda ini merupakan akibat dari kegagalan pendidikan sehingga generasi muda tidak dapat berpartisipasi secara lebih dalam kegiatan yang ada. Dengan komunitas, sekolah, keluarga, dan negara.

Pendidikan politik merupakan salah satu cara untuk mencegah perilaku negatif pada generasi muda. Kegiatan pendidikan politiknya diharapkan pada akhirnya akan membawa pada pemahaman dalam pada prinsip-prinsip dasar negara dan pendapat nasional tentang kehidupan, sejarah, cita-cita, dan tujuan nasional Indonesia. Dimungkinkan untuk meningkatkan kesadaran patriotisme, kesadaran nasional, dan persiapan pengorbanan untuk negara dan negara, serta pelaksanaan hak dan hak. Terlibat secara harmonis dan seimbang berdasarkan tanggung jawab. Kehadiran anak muda dalam politik sangat penting karena anak muda menggantikan tongkat kepemimpinan nasional. Kedatangan pemimpin muda diharapkan dapat menghidupkan kembali iklim politik nasional yang masih didominasi oleh elit tua. Generasi muda adalah pemilih pemula dengan perolehan suara yang jauh lebih banyak dibandingkan generasi lainnya. Oleh karena itu, calon pemilih diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif atau pasif dalam kegiatan politik. Salah satu bentuk aktivisme politik adalah mengikuti pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan kepala daerah. Pendidikan politik adalah upaya yang disengaja, terencana, sistematis, dan disengaja oleh pemerintah dan anggota masyarakat untuk menemukan dan mengkomunikasikan konsep, simbol, objek, dan norma. Politik bervariasi dari generasi ke generasi. Pendidikan politik berusaha mentransformasikan dan membentuk perilaku yang konsisten dengan tujuan politik sehingga masyarakat dapat menjadi peserta politik yang bertanggung jawab. Pendidikan politik dalam arti luas adalah pembentukan tatanan sosial yang memenuhi syarat-syarat politik.

Pendidikan politik itu penting dalam sosialisasi konsep politik dengan tujuan akhir meningkatkan pengetahuan politik calon pemilih. Pemilih politik baru adalah pemilih yang baru mengetahui hak dan kewajibannya serta dapat berpartisipasi dalam kehidupan dan kehidupan negara pada semua tahap perkembangannya. Pendidikan politik sangatlah penting, terutama pendidikan generasi muda masa kini, yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Pendidikan politik memegang peranan penting dalam terwujudnya demokrasi. Demokrasi tidak hanya membutuhkan peraturan perundang-undangan yang ketat, tetapi juga sikap demokratis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun