Mohon tunggu...
Muhamad Egi Rachman Fauzi
Muhamad Egi Rachman Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Cipasung Tasikmalaya

Belum sukses, tapi udah sibuk.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eksistensialisme Serta Kebebasan: Memastikan Arti Hidup di Dunia Moderen Yang Absurd

17 Februari 2025   23:29 Diperbarui: 17 Februari 2025   23:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksistensialisme mengarahkan kalau hidup tidak mempunyai arti umum yang menempel. Kebalikannya, manusia wajib menghasilkan maknanya sendiri lewat aksi, pengalaman, serta nilai- nilai yang dipilihnya.

Pemahaman hendak keterbatasan, semacam kenyataan kalau hidup hendak berakhir, mendesak manusia buat menempuh hidup dengan penuh pemahaman serta menghargai tiap momen yang dipunyai.

Keaslian ataupun autentisitas jadi salah satu prinsip utama dalam eksistensialisme. Hidup autentik berarti hidup cocok dengan kemauan serta nilai yang betul- betul berasal dari dalam diri sendiri, bukan sebab tekanan ataupun ekspektasi dari orang lain. Prinsip ini mengarahkan keberanian buat mengalami absurditas hidup, ialah kontradiksi antara kebutuhan manusia hendak arti serta realitas kalau dunia tidak menyediakannya.

Keterasingan pula ialah bagian dari keberadaan manusia. Perasaan terpisah dari orang lain, warga, ataupun apalagi diri sendiri kerap timbul, namun eksistensialisme memandang keterasingan ini selaku kesempatan buat lebih menghargai ikatan yang bermakna.

Hidup, walaupun penuh ketidakpastian, menuntut keberanian buat terus melangkah, menghasilkan arti, serta mengalami tantangan tanpa kehabisan jati diri.

Eksistensialisme mempunyai 2 pendekatan utama terhadap kedekatan manusia dengan Tuhan: religius serta ateistik. Dalam pendekatan religius, semacam yang dijabarkan oleh Kierkegaard, Tuhan jadi sumber arti sejati. Dia menekankan berartinya" lompatan iman," ialah keberanian buat yakin kepada Tuhan walaupun penuh dengan ketidakpastian.

Kebalikannya, pendekatan ateistik yang dianut oleh Sartre serta Camus menolak keberadaan Tuhan selaku sumber arti hidup. Tanpa Tuhan, manusia wajib menghasilkan nilai serta maknanya sendiri. Sartre menegaskan kalau manusia seluruhnya bertanggung jawab atas hidupnya tanpa tutorial dari entitas ilahi.

Camus, sedangkan itu, memandang absurditas hidup selaku tantangan yang wajib diterima. Dia menyerukan pemberontakan melawan absurditas ini dengan menghasilkan nilai- nilai sendiri daripada menyerah pada nihilisme.

Walaupun berbeda pemikiran, baik Kierkegaard ataupun Sartre serta Camus bersama mengakui absurditas serta kecemasan selaku elemen fundamental dari keberadaan manusia. Dalam pendekatan religius, absurditas diatasi lewat iman kepada Tuhan, sebaliknya dalam pendekatan ateistik, absurditas diterima selaku tantangan yang mendesak manusia buat menghasilkan maknanya sendiri.

Eksistensialisme mengarahkan kalau kebebasan merupakan kekuatan yang membolehkan manusia memastikan hidupnya sendiri. Tetapi, kebebasan ini tiba bersama tanggung jawab besar atas tiap opsi yang terbuat. Manusia dituntut buat mengalami kebebasan ini dengan keberanian, tanpa menyalahkan pihak lain atas konsekuensi yang timbul.

Dalam mengalami absurditas hidup, eksistensialisme menawarkan 2 jalur: iman kepada Tuhan ataupun keberanian buat menghasilkan arti sendiri. Kedua pendekatan ini bersama mengajak manusia buat hidup secara sadar, autentik, serta penuh keberanian. Pada kesimpulannya, eksistensialisme bukan cuma suatu teori, melainkan panduan buat menempuh hidup yang lebih bermakna serta penuh pemahaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun