Mohon tunggu...
Muhammad Nasrullah
Muhammad Nasrullah Mohon Tunggu... Penulis - tholibul 'ilm ilal abad

Syubbanul yaum Rijaalul ghad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wayang dan Penyebaran Islam di Nusantara

26 Desember 2020   23:00 Diperbarui: 26 Desember 2020   23:00 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diriwayatkan juga bahwa  nama-nama tokoh pewayangan khas Jawa (Punakawan). Seperti Semar, Petruk, Bagong, Dan Gareng pun berasal dari bahasa Arab. Setiap tokoh memiliki karakter tertentu, yang memiliki peran sebagai media penyampai syiar dan dakwah Islam pada zaman itu.

Bisa ditarik kesimpulan dari tulisan ini bahwasanya Wayang adalah salah satu dari budaya yang ada sebelum Islam tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Setelah itu Wayang dijadikan media dan sarana dalam penyebaran Islam yang banyak memuat dalam kisah-kisahnya pendidikan dan pengajaran adab dan perangai yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun