Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Begini Cara IRT Bantu Wujudkan Net-Zero Emissions

21 Oktober 2021   15:24 Diperbarui: 23 Oktober 2021   11:47 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IRT wujudkan Net-Zero Emissions (Ilustrasi Pribadi)

Begini Cara IRT Bantu Wujudkan Net-Zero Emissions - Kalau bicara ibu rumah tangga atau dikenal dengan sebutan IRT, pastinya tidak akan luput stigma negatif karena dianggap di rumah saja, tidak berbuat apa-apa. 

Jika masih ada yang beranggapan demikian, maka sungguh pemikiran seperti ini butuh di-restart ulang dan di-upgrade dengan software terbaru. Karena, IRT masa kini tidak lagi yang identik dengan daster, tetapi justru sudah layaknya setara dengan ibu bekerja di ranah publik (baca: kantor). 

Namun, tidak semua IRT kemudian memahami perubahan yang terjadi sehingga hanya yang memiliki pikiran dengan konsep maju dan terus berupaya bemanfaat dengan sekitarnya, yang mampu membuat peradaban baru. 

Bahkan tidak mustahil dari tangan seorang ibu rumah tangga bisa melahirkan negara yang jauh lebih baik di masa depan. 

Nah, saat ini kita memasuki era dimana proses pembangunan dan digitalisasi semakin maju. Semua serba canggih. Ibu yang masih berada di lingkaran gagap teknologi sudah pasti akan ketinggalan. 

Bahkan mungkin saja punah jika tidak ingin berubah, berpikir lebih jauh dan berbuat lebih banyak. Padahal dari tangan seorang IRT bisa membantu pemerintah mewujudkan Net-Zero Emissions salah satunya. 

Apa itu Net-Zero Emissions?

Pastinya kita semua tahu bahwa net-zero emissions adalah bukan sebuah kondisi yang benar-benar murni tanpa menghasilkan karbon. Namun, hasil karbon tersebut mampu diserap kembali sehingga dampaknya tidak merusak lingkungan sekitarnya. 

Nah, dari pengertian di atas membawa kita untuk berpikir, apa yang harus dilakukan aar emisi karbon itu 0 dalam artian, dimanfaatkan kembali oleh sesuatu yang memberikan kebermanfaatan lebih luas. 

Dari situlah kemudian hal kecil bisa dimulai oleh seorang IRT. Seperti apa? Stay tune! 

Langkah Kecil IRT untuk Net-Zero Emissions

IRT Pembaharu tidak perlu memikirkan hal yan terlalu kompleks. Paling sederhana saja dulu yang lama-kelamaan akan membentuk sebuah kebiasaan yang turun-temurun, seperti:

Memilah Sampah

Aktivitas satu ini kalau tidak dibiasakan memang akan sulit menjadi sebuah kepedulian. Untuk itu, seorang IRT harus memiliki wawasan mengenai pengelolaan sampah yang baik. 

Jika sudah punya ilmunya, diterapkan dalam keluarga. Tanpa perlu menajak anak dan suami atau siapa saja yang ada di rumahnya, mau tidak mau akan mengikuti kebiasaan memilah sampah tersebut. 

Reuse Sampah

Maksudnya di sini adalah menggunakan sampah untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat, tidak dibuang begitu saja. Contohnya sampah kulit telur. Tidak dibuan tetapi dijadikan pupuk untuk tanaman. Contoh lainnya adalah sampah sisa makanan, sebaiknya diolah menjadi kompos. 

Bagaimana dengan bahan kertas, kardus atau pembungkus bekas paket misalnya? Tentunya bisa juga digunakan kembali dengan membuat kreasi mainan, seperti kardus dijadikan rumah boneka atau membuat mobil-mobilan sederhana. 

Bahkan saya sudah mencoba membuat pot tanaman dari bekas popok anak saya. Lumayan!

Menggunakan Kendaraan Umum atau Sepeda

Biasanya IRT paling senang ke pasar atau ke pusat perbelanjaan, bukan? Nah, sebisa mungkin tidak menggunakan kendaraan pribadi jika memang bisa ditempuh dengan sepeda atau kendaraan umum. Hal ini bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya sehingga emisi karbon pun menjadi berkurang. 

Sulit? Kalau belum dicoba sih bakalan bilang sulit. Coba saja dulu! 

Bergabung dengan Komunitas Peduli Net-Zero Emissions

Dengan bergabung seperti ini, maka selalu termotivasi dan terinspirasi membuat hal-hal baru di rumah dalam upaya membantu Pemerintah mewujudkannya. 

Nah, jika bergabun pastinya kita akan senantiasa ingin mensosialisasikan juga ke lingkungan sekitar. Jika sudah demikian peduli dan eratnya perasaan kita akan pentingnya mengurangi emisi karbon, maka senantiasa akan terus dan tidak kenal yang namanya berhenti karena lelah. 

Selalu Menyuarakan Pentingnya Net-Zero Emissions di Media Sosial

Saat ini, mayoritas ibu punya yang namanya media sosial. Nah, membagikan informasi seputar langkah apa saja yang mudah dilakukan untuk membantu Net-Zero Emissions ini. 

Karena media sosial seolah menjadi kiblat informasi apa saja, maka mengapa kita tidak menggunakannya untuk hal positif?

*** 

Well, ibu rumah tangga produktif yang mampu mewujudkan negara Indonesia sebagai negara yang Net-Zero Emmisions, tidak lahir begitu saja. 

Butuh proses menjadi bagian dari ibu-ibu pembaharu. Senantiasa berbuat apa saja dari rumah bersama support system-nya (suami dan anak-anak) untuk mencegah bumi menjadi semakin sakit yang justru membahayakan generasi terbaru. 

Nah, jika sudah seperti ini, masihkah ada IRT yang menanggap remeh tanggung jawabnya di rumah? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun