Mohon tunggu...
Muhammad Rizky
Muhammad Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada saat Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   18:17 Diperbarui: 30 Juli 2021   18:59 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Seperti kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah berkembang sangat pesat dan berpengaruh terhadap hampir semua aspek kehidupan. Di Indonesia banyak mengadopsi perkembangan teknologi dari dari luar negeri, mulai dari gadget, internet, hingga inovasi yang mampu memudahkan masyarakat bahkan tenaga medis bekerja, terutama masa pada pandemi virus covid-19 yang penyebarannya sangat mudah. Oleh karena itu kita dihimbau oleh pemerintah untuk tetap di rumah, dengan adanya perkembangan teknologi ini. Masyarakat tentunya sangat meresa terbantu saat masa pandemi ini, tetapi ada saja yang belum mengetahui perkembangan teknologi masa kini dan akhirnya mereka tidak bisa memanfaatkan dengan maksimal.

Sebelum adanya pandemi ini, banyak hal yang sudah serba online. Oleh karena itu pandemi tidak menjadikan halangan, untuk kita tetap melakukan kegiatan sehari hari. Dengan adanya teknologi saat ini, kita harus bijak menggunakannya agar memaksimalkan penggunaanya . Banyak sekali dari perkembangan teknologi ini yang bisa kita manfaatkan di bidang hiburan, komunikasi, transportasi, dan medis pun bisa membantu kebutuhan kita sehari-hari.

Bidang Hiburan

Pada bidang hiburan, banyak sekali perusahan yang menyediakan layanan media streaming digital, salah satunya Netflix, inc. Perusahaan asal California ini menyediakan film maupun serial tv yang bisa kita tonton kapan saja dan dimana saja, saat masa pandemi ini kita harus menghindari kerumunan. Tentu kita tidak bisa menonton film di bioskop, tentunya Netflix menyediakannya dan sangat membantu jika kita ingin menonton film yang tayang di bioskop. Terbukti pengguna Netflix meningkat, dilansir dari BBC, Rabu (20/1/2021) kini Netflix memiliki lebih dari 200 juta pengguna yang bersedia membayar untuk berlangganan layanan tersebut. Kenaikan pengguna ini mencapai 30% dari tahun 2019, sebanyak 37 juta pelanggan baru juga menggunakan layanan Netflix pada tahun 2020.

Namun ada pengaruh buruk dari aplikasi hiburan tersebut terutama bagi pelajar, terkadang mereka sampai lupa mengerjakan tugas dan bangun kesiangan dikarenakan terlalu asik menonton film hingga larut malam. Untuk itu diperlukan kebijakan dalam memanfaatkan teknologi. Para pelajar tentunya harus mulai belajar manajemen waktu dan disiplin diri agar tidak tenggelam atau terlalu asyik menggunakan teknologi, khususnya aplikasi hiburan tersebut.

Bidang Komunikasi

Pada bidang komunikasi tentunya kita sudah mengetahui aplikasi ini yang dimana kita sering gunakan salah satunya adalah Zoom Meeting, yaitu aplikasi komunikasi berbasis video yang bisa memudahkan kita dalam berkomunikasi terutama dalam jumlah peserta yang banyak. Disaat masa pandemi ini kita tidak bisa berkomunikasi secara langsung atau tatap muka, seperti yang kita ketahui saat ini untuk para pekerja disarankan Work From Home (WFH). Aplikasi Zoom Meeting ini sangat membantu dalam pekerjaan yang biasanya digunakan saat rapat, meskipun masih ada kendala saat kita menggunakan aplikasi ini. Karena saat menjalankan aplikasi Zoom Meeting, kita memperlukan jaringan yang stabil. Tetapi daerah tertentu belum mendapatkan jaringan yang bagus, yang mengakibatkan video terputus dan informasi tidak tersampaikan dengan baik.

Bidang Transportasi

Pada bidang transportasi banyak perusahaan  yang menyediakan layanan angkutan, pengiriman, dan lain lain. Salah satunya Gojek, perusahaan asal Indonesia ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta, oleh Nadiem Makarim. Gojek adalah layanan yang menyediakan angkutan melalui jasa ojek. Pada aplikasi Gojek ini menyediakan layanan GoFood, yaitu layanan pesan antar. Tentu sangat membantu kita untuk membeli makanan tanpa keluar rumah meskipun kena biaya ongkos kirim, dengan layanan ini juga dapat membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena mereka tetap bisa berjualan, walaupun kita tidak diperbolehkan keluar rumah untuk menghindari kerumunan. Terbukti berdasarkan keterangan yang diterima pada Kompas.com (25/1/2021) kontribusi GoFood terhadap gojek melesat 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir. Tetapi masih banyak pelanggan yang mengeluh  pesanannya tidak sesuai, dan terkadang harga yang tertera di GoFood lebih mahal dari harga beli di tempat.

Bidang Kesehatan

Tidak ketinggalan bidang medis pun banyak memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, contohnya seperti tes PCR (Polymerase Chain Reaction) alat pendeteksi virus Covid-19 ini mempunyai keakuratan 100 persen. Ada dua metode untuk tes PCR ini, yaitu dengan diambil sampel darah atau disuntik dan diambil sampel dari hidung dan tenggorokan (Swab Test). Dengan tes PCR ini kita dapat mencegah penyebaran virus, dan dapat menangani dengan tepat ketika dinyatakan positif covid-19. Meskipun tes ini sangat akurat, tetap saja butuh 1-2 hari untuk menunggu hasil tesnya keluar. Apalagi saat ditesnya pun kita merasa tidak nyaman diarea hidung, dan terkadang ada rasa memar pada daerah yang disuntik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun