Mohon tunggu...
MH Kholis
MH Kholis Mohon Tunggu... Pegiat Sastra -

petualang, pegiat sastra, juga pencinta kopi. twitter: @mhkholis, Fb: MH Kholis. ig: @mhkholis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Percikan Angin

8 April 2015   20:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku linglung
Bagai napas yang pengap
Hilang
Di rimba bayangmu
Sedang waktu
Telah menghunus rasaku

Di ujung rindu
Aku bersemadi
Mengepak pada sepoi angin
Yang rindang
Dan berdesau
Seperti doaku

Aku sudah tak sepadan
Dengan langkah yang meronta
Pada kerlip malam
Yang melanda bisumu

Aku linglung
Bagai deru ombak
Yang mengempas
Pada tepi yang setia
Serasa jauh
DariMu

Jakarta, 080415


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun