Mohon tunggu...
M GilangRamadhan
M GilangRamadhan Mohon Tunggu... Novelis - penulis Novel, Pecandu Sastra, seorang Santri

Sebuah Platform bagi kaum Millenial dalam meraup gagasan dan bertukar informasi terkini terkait Pemuda, Ekonomi dan Politik. #PemudaagenperubahanBangsa Email:mgilangramadan20@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menanam Benih Kesuksesan Mulai Saat Ini

6 Mei 2020   20:55 Diperbarui: 6 Mei 2020   21:00 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hidup ini tentu setiap orang mendambakan sebuah kesuksesan, entah itu pada masa sekarang atau di masa yang akan datang. Kita selaku individu yang memerankan pemeran utama dalam hidup ini pasti memiliki definisi terkait kesuksesan tersebut dan masing-masing individu mungkin tidak sama dalam mendefinisikan nya.

Namun pada hakikat nya tak sedikit di antara kita yang tidak meyadari bahwa kenyataan nya kesuksesan itu bukanlah perkara instan atau sesuatu yang dapat di raih dengan mudah, bahkan kesuksesan tersebut tidaklah memandang garis status ataupun sosial kita, karena sejati nya kesuksesan itu adalah hak setiap individu dan tentu akan hanya datang bagi ia yang bersungguh-sungguh untuk pantas meraih nya.

Sukses itu perkara perjuangan, Pengorbanan dan tentu di sertai dengan doa di dalam nya. maka dari itu jika ada yang menyatakan sukses itu perkara kecerdasan, itu sangatlah salah sekali penafsiran nya. kita pun pasti nya mengetahui banyak sekali tokoh-tokoh yang saat ini begitu bersinar nama nya dan tentu memiliki sebuah dampak yang begitu berarti dalam kehidupan kita saat ini, seperti Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman yang berhasil membawa sejarah perubahan baru bagi sistem pendidikan di Indonesia dengan E-Learning dan Learning From Home nya lewat sebuah platform yang bernama Ruangguru.

Satu hal dari kesuksesan tersebut yang kita kurang menyadari poin penting nya, yaitu perkara waktu. Seperti yang sudah saya tuturkan di atas,  bahwa sukses itu tak mengenal cara instan atau lebih tepat  nya butuh sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Itulah mengapa kita harus mempersiapkan kesuksesan tersebut mulai saat ini, karena kita di ibaratkan sedang menanam benih-benih kesuksesan yang kelak di suatu hari nanti akan kita panen hasil nya.

Dalam hal ini pun ada beberpa strategi yang mampu kita implementasikan dalam kehidupan saat ini dan  kelak kita mampu untuk memanen buah kesuksean tersebut di masa yang akan datang,

1.Menabung di saat orang lain berfoya-foya dengan uang nya. kita pun tentu pernah mendengar istilah “menabung ia lah pangkal kaya”. hal tersebutpun sangat benar sekali ada nya, karena dengan kita menabung sedini mungkin sama hal nya kita sudah investasi untuk masa depan kelak.

2.Berbuat kebaikan di saat orang lain membenci. mungkin hal ini cukuplah berat untuk kita lakukan, namun siapa sangka hal ini pun banyak sekali manfaat yang akan kita raih jika kita berhasil melakukan hal tersebut. Karena sejati nya jika keburukan di balas dengan keburukan, maka akan menghasilkan keburukan yang lebih banyak, namun jika di balas dengan kebaikan, maka akan menciptakan kebaikan yang berkali-kali lipat. Yuu mari belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

3.Berjuang di saat orang lain berleha-leha. karena kesuksesan itu perkara perjuangan, maka dari itu jika kesuksesan ingin datang kepada kita, tentu kita pun harus siap berjuang untuk meraih hal tersebut.

4.Belajar di saat orang lain tertidur lelap. yang di maksud dalam belajar disini bukan hanya tentang belajar bersama Guru di Sekolah, namun memiliki konotasi arti yang begitu luas dan mendalam, karena  hidup ia lah tentang belajar. Maka belajar lah dari semua proses kehidupan yang kita lalui, karena Guru terbaik ia lah kehidupan.

5.Mendekat kepada Tuhan di saat orang lain mulai menjauh. Hal ini yang tak kalah penting dari poin-poin di atas. Di saat kita sudah merasa berusaha dan berjuang semaksimal mungkin, maka semua perkara itu kita hanya perlu mempasrahkan nya kepada sang Pencipta dan biarlah Ia yang menentukan hasil dari skenario kehidupan ini. Namun realita pada saat ini masih banyak orang yang enggan mendekatkan diri kepada-NYA. jika kita orang beriman, yu mari kita lebih mendekatkan diri kepada sang Maha Kuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun