Mohon tunggu...
M fajar Priyatna
M fajar Priyatna Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis artikel,penulis cerpen

Jadilah orang yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Pemilu dari Masa ke Masa di Indonesia

19 Juni 2023   08:44 Diperbarui: 19 Juni 2023   08:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilihan umum atau Pemilu adalah salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955. Sejak saat itu, Indonesia telah melaksanakan beberapa kali Pemilu, dimulai sejak tahun 1955, 1971, 1977-1997, 1999, 2004, 2009, dan 2014. Berikut adalah sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa:

  1. Pemilu 1955
    Pemilu 1955 merupakan Pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia yang digelar secara nasional. Pemilu ini dilaksanakan pada 29 September 1955 untuk memilih anggota-anggota DPR dan pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota-anggota Dewan Konstituante. Dalam Pemilu ini, wilayah negara adalah daerah pemilihan, akan tetapi karena terlalu luas maka dibagikan berdasarkan daerah pemilihan dengan membagi sejumlah kursi dengan perbandingan jumlah penduduk.
  2. Pemilu 1971
    Pemilu 1971 sangat membedakan dengan Pemilu 1955. Para pejabat negara pada Pemilu 1971 diharuskan bersikap netral. Tetapi pada praktiknya, pada Pemilu 1971 para pejabat pemerintah berpihak kepada salah satu peserta Pemilu yaitu Golkar.
  3. Pemilu 1977-1997
    Pemilu pada periode ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pada Pemilu 1977, Golkar memenangkan Pemilu dengan perolehan suara sebesar 62,79%. Pada Pemilu 1982, Golkar kembali memenangkan Pemilu dengan perolehan suara sebesar 64,03%. Pada Pemilu 1987, Golkar kembali memenangkan Pemilu dengan perolehan suara sebesar 73,07%. Pada Pemilu 1992, Golkar kembali memenangkan Pemilu dengan perolehan suara sebesar 68,11%. Pada Pemilu 1997, Golkar kembali memenangkan Pemilu dengan perolehan suara sebesar 74,51%.
  4. Pemilu 1999
    Pemilu 1999 merupakan Pemilu pertama setelah era Orde Baru. Pemilu ini dilaksanakan pada 7 Juni 1999 untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu ini juga merupakan Pemilu pertama yang menggunakan sistem pemilihan langsung.
  5. Pemilu 2004
    Pemilu 2004 merupakan Pemilu yang dilaksanakan setelah masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Pemilu ini dilaksanakan pada 5 April 2004 untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu ini juga merupakan Pemilu pertama yang dilaksanakan secara serentak dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
  6. Pemilu 2009
    Pemilu 2009 merupakan Pemilu yang dilaksanakan setelah masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pemilu ini dilaksanakan pada 9 April 2009 untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu ini juga merupakan Pemilu pertama yang menggunakan sistem pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung.
  7. Pemilu 2014
    Pemilu 2014 merupakan Pemilu yang dilaksanakan setelah masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pemilu ini dilaksanakan pada 9 April 2014 untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu ini juga merupakan Pemilu pertama yang menggunakan sistem pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung dengan hanya dua pasangan calon.

Dalam setiap Pemilu, proses pemungutan suara dan penghitungan suara dilakukan dengan aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan kepada para pemilih. 

Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan kepada para pemilih.

Sejarah Pemilu di Indonesia menunjukkan bahwa Pemilu merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Dalam setiap Pemilu, terdapat perubahan-perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pemilu dan memperkuat demokrasi di Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun