Mohon tunggu...
Meylani Anisa
Meylani Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Mahasiswi PPG Prajabatan 2024 Universitas Terbuka Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Identitas Bangsa Melalui Pancasila: Peran Pendidikan Abad 21

2 Mei 2024   21:27 Diperbarui: 2 Mei 2024   21:40 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan sekedar perangkat nilai atau slogan yang terpampang di kertas-kertas kebijakan lebih dari itu, Pancasila adalah entitas yang menjadi landasan kokoh bagi identitas bangsa Indonesia bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam perilaku dan pola pikir generasi pelajar dan bagaimana pendidikan abad 21 dapat menjadi wahana yang berpihak pada perwujudan profil pelajar Pancasila. 

Pancasila sebagai entitas Pancasila bukan hanya sekedar filsafat atau ideologi negara melainkan sebuah jati diri yang mempersatukan beragam suku, agama, budaya dan kepentingan di dalam suatu negara Indonesia nilai-nilai luhur Pancasila seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia membentuk kerangka moral dan etika yang menjadi pondasi bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam perilaku dan pola pikir generasi pelajar Indonesia saat ini di era digital dan globalisasi? ini tantangan yang dihadapi oleh pelajar dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila menjadi semakin kompleks dalam situasi di mana informasi mudah tersedia di ujung jari dan budaya luar menghiasi ruang digital resiko pelajar terpengaruh oleh nilai-nilai asing, tidak mencintai budaya sendiri atau bahkan ekstrimisme ideologis menjadi lebih nyata. 

Inilah mengapa peran pendidikan abad ke-21 menjadi sangat penting, pendidikan tidak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan pengetahuan akademis tetapi juga sebagai wahana untuk membentuk karakter dan identitas bangsa. Profil pelajar Pancasila bukanlah sekadar seorang yang menghafal sila-sila Pancasila tetapi lebih jauh dari itu profil pelajar Pancasila adalah mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan bertindak sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat.

Pendidikan abad ke-21 yang berpihak pada peserta didik harus mencakup aspek-aspek seperti: pertama, pembelajaran bernuansa Pancasila materi pembelajaran haruslah dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan nyata diskusi proyek kolaboratif dan simulasi kehidupan sosial menjadi metode efektif untuk memperkuat pemahaman dan aplikasi nilai-nilai Pancasila. Kedua, pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan pelajar perlu dilatih untuk menjadi pemimpin yang mampu mempromosikan toleransi kerjasama dan persatuan di tengah-tengah perbedaan program ekstrakurikuler mentoring dan kegiatan sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan keterampilan ini. Ketiga, penguatan literasi digital dan kritis di era digital ini literasi digital dan kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis menjadi keterampilan yang sangat penting belajar perlu dilatih untuk menjadi konsumen yang cerdas dan pengguna yang bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial dan informasi online melalui pendidikan yang berfokus pada perwujudan profil pelajar Pancasila kita dapat memastikan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita luhur bangsa yang terpatri dalam Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun