Mungkin aku terlalu berlebihan untuk mencintaimu, hingga aku menjadi seseorang yang paling bodoh  karena tidak dapat membedakan mana cinta yang tulus dan mana cinta yang hanya sekedar singgah di hati.
engkau yang dulunya hadir membawa sejuta rasa cinta namun kini rasa itu berubah menjadi sakit, sakit yang kurasa begitu dalam. sakit ketika melihatmu lebih perduli dengan wanita lain. sedih, kecewa dan hancur rasanya ketika aku mengingat itu kembali .  ku selalu mencoba untuk melupakannya namun selalu  terlintas bayangan itu di pikiranku, tetapi perasaan itu harus selalu aku simpan di hatiku yang terdalam hanya karena sebuah alasan takut akan kehilangan dirimu.
sebab dari awal hingga sekarang harapanku masih sama yaitu berharap kelak engkau lah yang akan menjadi imamku meskipun aku sadar ini harapan yang paling bodoh karena mengharapkan seseorang yang cuma bisa nyakitin hati dan perasaan ini.
kamu lah harapan yang selalu aku semogakan.