Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gundahnya Seorang Veteran Tua

3 Agustus 2025   23:09 Diperbarui: 3 Agustus 2025   23:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto: setneg.go.id

Dia berkata: "itu darah temanku dan air mataku juga nyawa dari orang-orang yang enggan menukar baktinya dengan pamrih

Tapi kenapa negeri ini banyak melahirkan penipu yang memegang tongkat komando dan jubah necis

Mereka adalah serigala yang selama bertahun-tahun tampil suci, sembunyikan taring untuk merampok bersama kawanannya.

Demi kegundahan kedua pejuang veteran ini, teruslah menatap kemana saja, untuk melihat dari mana datangnya cahaya permata bangsa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun