Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengkaji Manfaat dan Mudarat Penempatan Dana SAL di Bank Pembangunan Daerah

20 Oktober 2025   08:08 Diperbarui: 20 Oktober 2025   08:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Menempatkan dana SAL di Bank Pembangunan Daerah sejatinya adalah langkah strategis yang bisa menggerakkan roda ekonomi daerah, jika dijalankan dengan kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang kuat.
Namun jika tidak, kebijakan ini bisa menjadi "bumerang fiskal" yang justru melemahkan sistem keuangan daerah.

Kuncinya ada pada keseimbangan antara keberanian pemerintah mendorong pertumbuhan dan kebijaksanaan dalam menjaga integritas sistem keuangan.
Karena pada akhirnya, tujuan akhir dari kebijakan ini bukan sekadar mengucurkan dana, tetapi menghidupkan kembali semangat pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun