Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kenangan Sepatu Bata; Simbol Masa Sekolah yang Tak Terlupakan

11 Oktober 2025   22:05 Diperbarui: 12 Oktober 2025   15:59 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko sepatu Bata di Jalan Raden Intan II, Bandar Lampung yang sepi pembeli, Selasa (7/5/2024). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Sepatu Rakyat, Sepatu Sekolah

Bagi generasi 70--80'an, sepatu Bata adalah bagian dari ritual tahunan. Menjelang tahun ajaran baru, anak-anak diajak ke Toko Bata oleh orang tua. 

Di sana, di antara rak-rak kayu dan pencahayaan hangat, mereka memilih sepatu dengan hati-hati. Model tali atau slip-on? Hitam mengilap atau cokelat klasik?

Membeli sepatu Bata adalah momen prestise. Ia bukan barang murah, tapi juga bukan barang mewah. Ia berada di tengah, cukup terjangkau, namun tetap memberi rasa bangga. Anak-anak yang mengenakan sepatu Bata ke sekolah melangkah dengan percaya diri. 

Sepatu itu dirawat dengan penuh cinta: disikat sabun colek, dijemur, lalu dipoles dengan kiwi hitam hingga mengilap. Ia menjadi simbol anak yang rapi, rajin, dan siap menjemput masa depan.

Sepatu kenangan masa sekolah,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 
Sepatu kenangan masa sekolah,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Di Perguruan Katolik Santa Maria, tempat saya menempuh pendidikan, kami memiliki dua sepatu sekolah: satu berwarna putih untuk hari-hari biasa, dan satu berwarna hitam untuk kegiatan pramuka dan lapangan. 

Sepatu putih dicuci setiap pekan, lalu disemir dengan kapur pemulih warna agar tetap cerah. Sepatu hitam disediakan dengan cairan semir khusus yang membuatnya mengilap dan kokoh. 

Dua sepatu itu bukan sekadar perlengkapan, tapi bagian dari disiplin, estetika, dan kebanggaan sebagai pelajar.

Simbol Masa Sekolah yang Tak Terlupakan

Gambar sepatu Bata Bullets putih yang saya unggah di awal artikel adalah representasi kuat dari kenangan masa sekolah. Desainnya sederhana: kanvas putih, sol karet, dan garis merah-hitam di sisi midsole. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun