Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jika Engkong Felix Ngambek, Aku Akan...

11 Oktober 2025   11:49 Diperbarui: 11 Oktober 2025   21:01 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika Engkong Felix Ngambek, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Kenapa? Karena iklan yang menempel di setiap tulisan kini bukan lagi hiasan, tapi beban visual dan emosional. Tulisan lucu terasa hambar bila diapit promosi pinjaman online, obat kuat atau diskon skincare. 

Sementara para penulis yang sudah bertahun-tahun menulis, kini seperti pengontrak tua yang disuruh bayar sewa lebih mahal untuk kamar yang makin sempit.

Petisi ini sederhana tapi bermakna: memberi ruang napas bagi mereka yang menulis bukan demi viral, tapi demi nilai dan nurani.

Isi Petisi "Ruang Bebas Iklan & Subsidi Kreatif"

  1. Slot Mingguan Tanpa Iklan untuk Penulis Senior
    Setiap pekan, satu tulisan dari penulis senior (termasuk Engkong Felix) ditayangkan tanpa iklan. Agar pembaca bisa menikmati tawa, bukan terpeleset oleh banner komersial.
  2. Transparansi Kurasi Artikel Utama
    Hentikan praktik "anak emas auto-headline." Headline seharusnya hasil meritokrasi, bukan privilese. Kompasiana bukan kerajaan, melainkan rumah bersama.
  3. Dana Semangat Humor
    Sisihkan sebagian kecil dari K-Rewards atau donasi pembaca sebagai insentif bagi tulisan humor dan budaya, agar para penulisnya tak perlu "mengiklan demi bertahan hidup."
  4. Forum Terbuka Penulis--Admin (Bukan Monolog)
    Adakan sesi tanya jawab rutin agar penulis bisa menyampaikan keluhan dan ide secara langsung. Rumah yang sehat butuh percakapan dua arah, bukan klarifikasi setelah kebakaran.
  5. Peran Kehormatan bagi Engkong Felix
    Jika Engkong tetap memilih istirahat, berikan peran kehormatan sebagai Editor Humor Senior Kompasiana. Ia tetap menjadi suara bijak di balik layar, penjaga tawa di tengah badai.

Bayangan Sebuah Gerakan

Bayangkan jika petisi ini berhasil. Suatu pagi, tulisan Engkong muncul tanpa iklan apa pun. Pembaca tersenyum lagi, bukan karena promo diskon, tapi karena lelucon yang cerdas dan tulus. Kompasiana hidup kembali - bukan karena pendapatan iklan, tapi karena kehangatan komunitas.

Dan ketika ada yang bertanya, "Apakah ini adil? Hanya untuk senior?" Maka jawabannya sederhana: ini bukan soal senioritas, ini soal penghargaan terhadap semangat awal - semangat menulis untuk berbagi, bukan menjual klik.

Penutup: Karena Rumah Ini Pernah Membuat Kita Bahagia

Engkong Felix hanyalah simbol. Ia mewakili keresahan yang lebih besar: tentang ruang yang semakin sempit untuk ekspresi tulus di tengah algoritma dan komersialisasi.

Jika Engkong ngambek, maka aku --- Kakek Merza  --- tidak akan diam. Aku akan menulis, mengajak, dan memohon kepada siapa pun yang masih mencintai rumah bernama Kompasiana ini untuk ikut menandatangani petisi:
"Selamatkan Humor, Selamatkan Kompasiana."

Karena rumah yang baik bukan rumah yang senyap oleh iklan, tapi yang ramai oleh tawa, kritik, dan cinta tulus dari para penghuninya.

Dan andaikan aku diblokir gara-gara tulisan ini, aku akan menulisnya di Medium dan Kumparan - dua rumah digital tempatku biasa menulis selain Kompasiana - bahkan kalau perlu, di tempat lain agar pesannya mendunia.
He... eh... hhe...pisss.....

Salam literasi dan senyum kritis,
Merza Gamal
(Pensiunan Gaul Banyak Acara, Kompasianer Sejak Awal dengan Akun Ketiga karena akun sebelumnya diblokir Admin hingga kini)


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun