Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Rumah Lontiak; Rumah Gadang di Tanah Melayu Tua Kampar

8 Oktober 2025   20:44 Diperbarui: 8 Oktober 2025   20:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Lontiak di Taman Purna MTQ Pekanbaru,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Pengakuan terhadap nilai sejarah dan keunikan Rumah Lontiak akhirnya mendapat tempat resmi di tingkat nasional.
Sejak tahun 2017, Rumah Lontiak telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Rumah Lontiak di Taman Purna MTQ Pekanbaru,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Rumah Lontiak di Taman Purna MTQ Pekanbaru,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Status ini menegaskan bahwa Rumah Lontiak bukan sekadar simbol arsitektur tradisional, tetapi juga identitas kultural yang mencerminkan harmoni antara adat Minangkabau dan Melayu di Kampar.

Penetapan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Riau, khususnya Kampar, agar terus melestarikan nilai-nilai luhur, teknik bangunan, dan filosofi kehidupan yang terkandung di dalamnya.

Sebab, menjaga Rumah Lontiak berarti menjaga arah pelayaran sejarah yang telah diwariskan oleh leluhur.

Penutup: Menyemai Ingatan, Menjaga Warisan

Rumah Lontiak bukan sekadar peninggalan arsitektur, melainkan narasi peradaban.
Ia menyimpan jejak kebijaksanaan Melayu Tua, semangat bahari, serta harmoni Minangkabau yang berakar kuat di bumi Kampar.

Seperti kapal pencalang yang tak gentar menghadapi ombak, Rumah Lontiak adalah simbol keteguhan jati diri masyarakat Kampar   berakar di masa lalu, namun tetap lentur mengikuti zaman.

Kembali menjadi lambang kebanggaan,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Kembali menjadi lambang kebanggaan,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Kini, tugas generasi muda Kampar adalah menyemai kembali ingatan itu, agar Rumah Lontiak tak hanya menjadi foto atau fosil di tepian sejarah, melainkan kembali menjadi lambang kebanggaan dan arah pelayaran budaya Kampar menuju masa depan.

Kampar memang Melayu tua.
Dan Rumah Lontiak adalah pusaka yang mengingatkan kita, bahwa sejauh mana pun kita melangkah, akar budaya tetaplah tempat kita berlabuh.

Penulis: Merza Gamal (Penjelajah Budaya Nusantara)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun