Bagi sebagian orang, kopi dingin mungkin tampak sama saja, asal disajikan dengan es, semua terasa menyegarkan. Namun di balik setiap gelas kopi dingin, ada filosofi, teknik, dan durasi ekstraksi yang berbeda.
Untuk memudahkan memahami perbedaannya, berikut ringkasan sederhana proses penyeduhan ketiga jenis kopi dingin:
DIY: Membuat Cold Brew di Rumah
Keistimewaan cold brew bukan pada suhu panas, melainkan pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengekstraksi rasa kopi secara perlahan. Level gilingan kopi yang ideal adalah medium-to-coarse.
Dan kabar baiknya, cold brew bisa dibuat dengan mudah di rumah tanpa alat mahal.
Berikut caranya:
- Giling biji kopi pada level medium coarse atau sedikit kasar.
- Masukkan satu cangkir bubuk kopi ke dalam teko atau toples kaca.
- Tuangkan enam cangkir air secara perlahan hingga bubuk kopi terendam sempurna.
- Aduk pelan dengan sendok kayu agar tercampur rata.
- Tutup rapat dan diamkan selama 8--10 jam.
- Setelah itu, saring kopi menggunakan kain atau kertas filter, lalu simpan hasilnya di lemari pendingin.
Hasilnya berupa ekstrak kopi cold brew, yang bisa diminum langsung satu sloki atau dicampur dengan susu cair, condensed milk, soda water, bahkan nitrogen seperti di kafe modern.
Lama waktu ekstraksi sangat menentukan rasa. Kopi yang sama akan menghasilkan rasa berbeda bila direndam 8 jam dibanding 12 jam, Â semakin lama, rasa semakin kuat dan sedikit lebih pahit.
Cold Brew - Racikan Pribadi yang Belum Jadi Bisnis
Inilah Cold Brew Coffee racikan saya sendiri, sederhana, sering dipesan kerabat dan kolega, namun belum dijadikan ladang bisnis.Â