Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mampukah KFC Indonesia Bangkit Kembali Melawan Ayam Geprek Lokal?

25 Agustus 2025   11:37 Diperbarui: 25 Agustus 2025   18:15 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KFC Indonesia di ambang senja, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft  

KFC Indonesia kini berada di persimpangan: antara nostalgia masa kecil dan tuntutan etis masa kini. Top Brand Index 2025 menempatkan KFC di posisi teratas dengan skor 27,5%, menandakan masih ada loyalitas emosional.

Namun loyalitas ini tidak cukup untuk menghadapi gelombang kesadaran sosial yang menuntut transparansi, keberpihakan nilai, dan keberanian merek untuk bertransformasi. Reputasi bukan lagi sekadar soal rasa ayam goreng---ia soal narasi, nilai, dan keberanian untuk berubah.

Penutup: Dari Modal ke Makna

Berita Bisnis Indonesia Premium memberi harapan, tetapi harapan itu harus diuji dengan data dan konteks nyata di lapangan. FAST sedang berbenah, tetapi belum bebas dari tekanan finansial maupun reputasi.

KFC Indonesia perlu menjawab pertanyaan mendasar:

Apakah KFC hanya ingin bertahan sebagai waralaba global, ataukah berani menjadi merek yang berpihak pada nilai sosial dan kemanusiaan?

Modal dan efisiensi hanyalah langkah awal. Untuk benar-benar pulih, KFC harus merangkul narasi baru yang relevan dengan konsumen masa kini, narasi yang menyatukan rasa, nilai, dan kepercayaan.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun