Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bergerak Bersama dan Mencapai Agility (Kelincahan) dalam Organisasi Modern

15 Mei 2024   10:43 Diperbarui: 15 Mei 2024   10:53 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: File Merza Gamal

Dalam era bisnis yang terus berkembang dengan cepat, kemampuan suatu organisasi untuk beradaptasi dan bergerak dengan cepat telah menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.

Konsep "agile" dan "agility" telah memperoleh perhatian yang besar dalam konteks ini, karena mereka menawarkan kerangka kerja yang kokoh untuk mencapai kelincahan yang diperlukan dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.

Dalam dunia bisnis dan manajemen modern, konsep "agile" dan "agility" telah menjadi sangat penting. Keduanya mengacu pada kemampuan suatu organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terus-menerus dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Definisi Agile: Dalam konteks bisnis dan manajemen, "agile" mengacu pada kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan, mengambil keputusan dengan cepat, dan menyesuaikan tindakan dengan cepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang terus berubah.

Definisi Agility (Kelincahan): "Agility" dalam konteks organisasi adalah kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan efisien dalam menghadapi perubahan pasar, teknologi, atau kondisi internal dan eksternal lainnya. Ini melibatkan keinginan dan kemampuan untuk berubah, beradaptasi, dan berinovasi dengan cepat guna menjaga relevansi dan kompetitivitas organisasi dalam lingkungan yang dinamis.

Pentingnya Agile dan Agility dalam Bisnis Modern


Pertumbuhan teknologi, perubahan pasar, dan persaingan yang semakin meningkat telah membuat kelincahan menjadi kunci dalam mempertahankan relevansi dan keberhasilan organisasi.

Berbeda dengan pendekatan tradisional yang mungkin lebih lambat dan terstruktur, pendekatan yang agile menekankan fleksibilitas, responsivitas, dan inovasi.

Organisasi yang agil mampu mengubah strategi, produk, dan proses mereka dengan cepat sesuai dengan perubahan kondisi pasar, teknologi, atau kebutuhan pelanggan. Mereka mendorong budaya kerja yang terbuka terhadap perubahan, memberdayakan karyawan untuk mengambil inisiatif, dan mempercepat siklus pengembangan produk dan layanan.

Tantangan dalam Mencapai Agility

Organisasi yang ingin mencapai agility sering dihadapkan pada beberapa tantangan utama yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bergerak dengan cepat. Tantangan-tantangan ini termasuk:

1. Ambisi Bertabrakan Dengan Matriks

Salah satu tantangan utama adalah ketidaksesuaian antara ambisi individu dan struktur kerja matriks dalam organisasi.

Dalam lingkungan kerja yang matriks, di mana individu sering kali memiliki tanggung jawab dan prioritas yang berbeda, kesulitan dapat muncul dalam menyelaraskan tujuan dan mengarahkan upaya menuju visi bersama. Prioritas yang tidak selaras dapat menghambat kerjasama tim dan memperlambat kemampuan organisasi untuk bergerak dengan cepat.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemimpin perlu mengambil peran aktif dalam menyelaraskan prioritas di seluruh tim. Ini melibatkan pembangunan budaya kerja yang mendukung kolaborasi, komunikasi yang terbuka, dan pemahaman bersama tentang tujuan organisasi.

Dengan menciptakan keselarasan prioritas di antara tim-tim yang berbeda, pemimpin dapat memastikan bahwa fokus kolektif ditempatkan pada pencapaian tujuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun