Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ritual Terbaik di Tempat Kerja Dapat Membantu Pekerja Menemukan Makna Bekerja

2 Maret 2024   12:07 Diperbarui: 2 Maret 2024   12:14 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Kedua, ritual membantu membangun komunitas dan kesadaran kolektif. Mereka bukanlah hanya tentang individu, tetapi tentang apa yang kita lakukan bersama-sama. Ritual seperti makan malam untuk merayakan kesuksesan atau refleksi tim secara bersama-sama dapat menguatkan rasa keterhubungan di tempat kerja.

Ketiga, ritual memberikan kesempatan untuk mengalami kesadaran spiritual di tempat kerja. Dalam konteks ini, ritual dapat menjadi sarana untuk menyelaraskan dengan tujuan yang lebih besar dan mendapatkan energi dari pengalaman kolektif. Misalnya, praktik meditasi atau refleksi bersama dapat membantu karyawan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dan merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki makna yang mendalam.

Dengan demikian, ritual di tempat kerja bukan hanya tentang tindakan-tindakan berulang, tetapi juga tentang bagaimana mereka menciptakan rasa identitas, keterhubungan, dan makna yang mendalam bagi individu dan kelompok. Dengan memperhatikan dan merayakan ritual-ritual ini, organisasi dapat memperkuat budaya perusahaan (corporate culture) yang inklusif dan bermakna bagi semua karyawan.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun