Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Etiskah Membuat Judul Berlawanan dengan Isi yang Sesungguhnya agar Viral?

10 Mei 2023   21:05 Diperbarui: 10 Mei 2023   21:15 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar olahan Merza Gamal

Di era digital saat ini, persaingan dalam dunia media online semakin ketat. Media online bersaing untuk menarik perhatian pembaca dan menghasilkan lalu lintas kunjungan yang tinggi. 

Salah satu cara yang sering digunakan oleh penulis artikel dan media online adalah membuat judul yang kontroversial dan berlawanan dengan isi artikel. Namun, pertanyaannya adalah, etiskah cara ini untuk menarik pembaca?

Pertama-tama, mari kita lihat definisi etika. Etika adalah seperangkat prinsip moral yang membimbing perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam konteks ini, etika berkaitan dengan cara penulis dan media online memperlakukan pembaca dengan memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan judul yang diberikan.

Saat membuat judul berlawanan dengan isi artikel, penulis sebenarnya merugikan pembaca. Pembaca yang tertarik dengan judul kontroversial mungkin akan membaca artikel tersebut, tetapi mereka akan merasa tertipu ketika mereka menemukan isi yang berbeda dari yang diharapkan. 

Selain itu, penulis yang menggunakan cara ini juga merusak integritas mereka sendiri dan kepercayaan pembaca pada media online yang mereka tulis. Apalagi jika judul artikel tersebut mengesankan menyudutkan atau membuat citra negatif suatu kelompok atau suatu brand.

Namun demikian, bukan berarti penulis tidak boleh menggunakan judul yang menarik perhatian pembaca. Judul yang menarik dapat membuat pembaca tertarik untuk membaca artikel, tetapi harus sesuai dengan isi artikel yang sebenarnya. Judul yang akurat dan sesuai dengan isi artikel akan memberikan manfaat bagi pembaca, penulis, dan media online.

Selain itu, penulis juga harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan fakta. Membuat judul yang berlawanan dengan isi artikel mungkin akan menarik perhatian pembaca, tetapi jika informasi yang diberikan tidak akurat dan sesuai dengan fakta, maka itu tidak etis dan bisa merugikan pihak lain.

Apalagi jika hal tersebut di atas dilakukan oleh seorang guru yang terhormat dan mungkin juga sebagai seorang yang memiliki pemahaman agama. Menulis judul yang berlawanan dengan isi sebenarnya adalah sebuah bentuk pembohongan yang sangat tidak etis dan juga bertentangan dengan nilai-nilai agama yang menghargai kejujuran dan kebenaran.

Kita sebagai penulis dan Kompasianer yang terhormat, sudah seharusnya menghindari melakukan hal seperti itu dan selalu berusaha untuk menyampaikan informasi dengan jujur dan transparan. Dengan demikian, kita dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pembaca, serta mempromosikan etika yang baik dalam dunia tulis-menulis.

Sebagai seorang penulis, kita harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan fakta, serta membuat judul yang menarik perhatian tetapi tetap sesuai dengan isi artikel. Dengan cara ini, penulis dapat menjaga integritas diri sendiri dan kepercayaan pembaca pada media online yang kita tulis.

Apalagi jika tulisan itu untuk sebuah lomba, Sudah seharusnya tulisan yang memenangkan lomba berdasarkan pada kriteria yang diatur dalam lomba tersebut, misalnya harus berisi informasi yang akurat, orisinal, dan memberikan manfaat bagi pembaca. Jika tulisan tersebut memenuhi kriteria tersebut, maka penulis berhak memenangkan lomba.

Namun, jika seorang penulis dengan sengaja menulis judul yang kontroversial dan berlawanan dengan isinya hanya untuk menarik perhatian pembaca atau juri, maka hal itu dapat dianggap tidak etis. Selain itu, jika isi tulisan tidak sesuai dengan judulnya, maka pembaca akan merasa tertipu dan kehilangan kepercayaan pada penulis dan media yang memuat tulisan tersebut. Apalagi setelah mendulang banyak pembaca, judul tulisan tersebut diganti dengan judul lain yang "biasa-biasa" saja.

Oleh karena itu, sebaiknya penulis memilih judul yang sesuai dengan isi tulisan dan tidak membohongi pembaca. Selain itu, penulis juga sebaiknya menghindari melakukan penulisan yang tidak sesuai data dan fakta, serta selalu mencantumkan sumber informasi yang digunakan dalam tulisan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, penulis dapat meningkatkan kualitas tulisannya dan menjaga etika kepenulisan.

Salam LIterasi.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun