Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Bukber Nikmat Namun Tetap Nikmat

20 April 2023   05:31 Diperbarui: 20 April 2023   05:36 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image:  Salah satu tradisi yang populer dalam bulan Ramadan adalah acara buka puasa bersama. (dokpri)

Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa sepanjang hari dan berbuka puasa setelah matahari terbenam.

 Salah satu tradisi yang populer dalam bulan Ramadan adalah acara buka puasa bersama, di mana sebagian Muslim mengundang sanak saudara, kerabat, handai taulan, dan teman-teman untuk berbuka bersama. Namun, seringnya acara buka puasa bersama bisa berdampak pada pengeluaran yang tinggi dan pola makan yang tidak sehat.

Moment berbuka puasa bersama (bukber) bisa menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan sosial, mengenal keberagaman budaya dan kuliner, mengapresiasi nikmat berpuasa, serta menjalankan ibadah sosial dan amal kebaikan. Namun, kita juga perlu memahami bahwa terlalu sering berbuka puasa bersama bisa memiliki mudarat, seperti pemborosan, gangguan terhadap ibadah pribadi, dan pola makan yang tidak sehat.

Manfaat berbuka puasa bersama:

  1. Kekompakan dan Kebersamaan: Berbuka puasa bersama dapat memperkuat hubungan sosial antara sesama muslim, baik itu keluarga, sahabat, atau tetangga. Momen ini bisa menjadi waktu yang berharga untuk saling berinteraksi, berbicara, dan berbagi cerita, sehingga mempererat tali persaudaraan.
  2. Keberagaman Budaya dan Kuliner: Berbuka puasa bersama dapat menjadi kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang keberagaman budaya dan kuliner yang ada di antara tamu yang diundang. Setiap orang bisa membawa hidangan khas dari daerah atau negara mereka, sehingga acara berbuka puasa bersama menjadi bervariasi dan menarik.
  3. Penghargaan terhadap Nikmat Puasa: Berbuka puasa bersama juga dapat membantu mengingatkan kita tentang nikmat berpuasa dan pentingnya makanan setelah berpuasa seharian. Moment ini bisa menjadi kesempatan untuk bersyukur dan mengapresiasi anugerah Allah dalam bentuk rezeki dan makanan yang kita nikmati setiap hari.
  4. Aktivitas Ibadah dan Kebaikan: Berbuka puasa bersama juga dapat menjadi salah satu bentuk ibadah sosial dan amal kebaikan. Dalam Islam, memberikan makanan kepada orang lain yang berpuasa dianggap sebagai amal yang sangat dianjurkan, sehingga dapat meningkatkan pahala dan kebaikan kita.

Namun perlu juga diingat akan mudarat bukber secara berlebihan, yaitu:

  1. Pemborosan dan Pengeluaran Berlebihan: Berbuka puasa bersama yang terlalu sering dan mewah dapat mengakibatkan pemborosan dan pengeluaran yang berlebihan dalam persiapan makanan dan dekorasi. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan keuangan dan anggaran pribadi atau keluarga.
  2. Gangguan Terhadap Ibadah Pribadi: Terlalu sering berbuka puasa bersama dapat mengganggu waktu ibadah pribadi, seperti waktu berdoa, membaca Al-Quran, atau melakukan amalan lainnya. Kehadiran tamu dan persiapan acara dapat menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk ibadah pribadi.
  3. Kesehatan dan Pola Makan yang Tidak Sehat: Terlalu sering berbuka puasa bersama dengan hidangan yang berlebihan dan tidak sehat dapat mengganggu pola makan yang sehat selama bulan Ramadan. Konsumsi makanan berlebihan, makanan berlemak tinggi, atau makanan manis berpotensi mengganggu kesehatan tubuh dan berdampak negatif pada tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam berbuka puasa bersama dan menghindari berlebihan dalam pengeluaran, waktu, dan pola makan yang tidak sehat.

Lakukanlah bukber dengan bijaksana, hemat, namun tetap nikmat. Lakukan beberapa tips yang mencakup cara mengatur anggaran, menghindari pemborosan, memilih hidangan yang sehat dan bergizi, serta mengatur waktu dan energi dengan bijaksana.

Image: Lakukanlah bukber dengan bijaksana, hemat, namun tetap nikmat. (dokpri)
Image: Lakukanlah bukber dengan bijaksana, hemat, namun tetap nikmat. (dokpri)

Beberapa tips untuk berbuka puasa bersama yang hemat tetapi tetap nikmat dan meriah:

  1. Potluck: Mintalah setiap tamu yang diundang untuk membawa makanan atau minuman. Dengan demikian, beban biaya untuk mempersiapkan hidangan akan terbagi secara adil antara semua tamu.
  2. Menu Sederhana: Pilihlah menu yang sederhana namun tetap enak. Hindari hidangan yang terlalu mahal atau sulit untuk disiapkan. Anda bisa memilih hidangan berbasis sayuran atau daging murah seperti tumis sayuran, nasi goreng, atau sup, yang dapat disiapkan dengan biaya yang terjangkau.
  3. Belanja Hemat: Cari promo atau diskon saat berbelanja bahan makanan untuk berbuka puasa bersama. Bandingkan harga di beberapa tempat sebelum memutuskan untuk membeli. Pilih bahan makanan yang sedang musim atau yang harga murah untuk menghemat anggaran.
  4. Maksimalkan Pemanfaatan Bahan Makanan: Manfaatkan bahan makanan yang ada di rumah, seperti beras, tepung, atau rempah-rempah, untuk mengurangi pengeluaran. Buatlah hidangan yang dapat dimodifikasi dengan bahan-bahan yang sudah ada.
  5. Mengatur Jumlah Tamu: Tentukan jumlah tamu yang akan diundang dengan bijaksana sesuai dengan anggaran yang ada. Hindari mengundang terlalu banyak tamu yang bisa membuat anggaran menjadi membengkak.
  6. Buat Dekorasi Sendiri: Anda bisa membuat dekorasi sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan, seperti bunga segar, daun, atau lilin. Dekorasi buatan sendiri dapat memberikan sentuhan kreatif dan unik pada acara berbuka puasa bersama Anda.
  7. Mengatur Waktu: Pilih waktu berbuka puasa yang tepat agar tidak terlalu lama dan menghindari pemborosan makanan. Usahakan agar semua hidangan sudah siap saat waktu berbuka tiba, sehingga tamu bisa langsung menikmati hidangan tanpa harus menunggu terlalu lama.
  8. Mengurangi Pemborosan: Hindari membuang makanan yang berlebihan. Pahami jumlah porsi yang cukup untuk semua tamu yang diundang. Jika ada sisa makanan, simpanlah dan manfaatkan kembali untuk keperluan lain atau berikan kepada yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun