Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPPK dan Lika-Likunya

12 Februari 2025   05:19 Diperbarui: 16 Februari 2025   18:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://fahum.umsu.ac.id/info/cara-pegawai-pppk-paruh-waktu-dapat-diangkat-menjadi-penuh-waktu/

Agar implementasi P3K berjalan lebih lancar, pemerintah daerah perlu mendapatkan dukungan dalam hal pendanaan dan administrasi.

Pemerintah pusat dapat membantu dengan menyediakan mekanisme pendanaan yang lebih stabil serta sistem administrasi yang lebih efisien untuk mengelola tenaga pendidik P3K.

Kebijakan P3K memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia, baik secara positif maupun negatif. Di satu sisi, P3K meningkatkan kesejahteraan guru, memperjelas status mereka, dan membantu pemerataan tenaga pendidik.

Di sisi lain, kebijakan ini masih menyisakan berbagai tantangan, seperti ketimpangan hak dengan PNS, ketidakpastian kontrak, serta distribusi yang belum merata.

Agar kebijakan ini lebih optimal, diperlukan berbagai perbaikan dalam sistem kontrak, penyamaan hak, serta dukungan lebih besar terhadap pemerataan tenaga pendidik.

Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, P3K dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun