Mohon tunggu...
melyani 2512
melyani 2512 Mohon Tunggu... Lainnya - PENYULUH KEHUTANAN LAMPUNG

MELYANI, S.P. PENYULUH KEHUTANAN MADYA KPH PEMATANG NEBA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG

Selanjutnya

Tutup

Nature

Upaya KPH Pematang Neba Memfasilitasi Kelompok Tani Hutan Munuju Desa Mandiri

11 Desember 2021   20:50 Diperbarui: 12 Desember 2021   07:54 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk memulai usaha, Setiap KTH memiliki modal dan jumlah akhir. Untuk KTH Wana Jaya Sejahtera memiliki modal awal Rp.740.000 dan jumlah akhir Rp2.200.000. Sedangkan KTHTunas Mekar II memiliki modal awal Rp.500.000 dan jumlah akhir Rp2.000.000. Samahalnya dengan KTH Wana Jaya Sejahtera, KTH Tunas Jaya Anyar I memiliki modal awal Rp.740.000 dan jumlah akhir Rp2.200.000. Modal tersebut berasal dari iuran anggota.

Selain modal masing-masing KTH memiliki mitra untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang di lakukan untuk pengembangannnya diantaranya ; instansi pemerintah, Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) dan juga Dunia usaha. Berikut jenis usaha yang dilakukan dengan mitra KTH. Jenis Usaha atau Kegiatan yang di lakukan KTH Wana Jaya Sejahtera dan KTH Tunas Mekar II yaitu pembuatan Gully Plug dibantu/ didampingi oleh BPDAS, dengan bentuk kemitraan SPKS dimulai pada tahun 2017. Sedangkan untuk KTH Tunas Jaya Anyar I melakukan Kegiatan pembuatan Gully Plug dan juga keiatan Rehabilitasi Hutan Linndung (RHL) dibantu/didampingi oleh BPDAS  dengan bentuk kemitraan SPKS dimulai pada tahun 2017.

Tak cukup dengan itu saja, KTH Wana Jaya sejahtera dan KTH Tunas Jaya I telah melakukan kegiatan untuk menuju KTH mandiri. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KTH Tunas Jaya Anyar I dalam  Fasilitasi Pengembangan KTH Menuju KTH Mandiri Tahun 2021 terhitung mulai dari bulan April 2021 sampai dengan Juli 2021 terdiri dari :

  • Penilaian  Kemampuan Kelas Utama oleh Penyuluh sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nomor : P.5/P2SDM/SET/KUM.1/7/2020
  • Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTH menuju KTH Mandiri Tahun 2021
  • Pengiriman Dokumentasi dan Pelaporan Pertanggungjawaban Akhir Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTH menuju KTH Mandiri Tahun 2021 ke Pusluh.

Dalam melakukan suatu kegiatan pasti adanya kendala atau permasalahan.  Permasalahan yang dihadapi oleh KTH Wana Sejahtera diantaranya : KTH belum memliki akses yang tetap/pemasaran masih di tingkat desa dan kecamatan.  Dan juga Permodalan yang belum memadai. Berikut tabel rencana pengembangan serta permasalahan yang dihadapi oleh KTH Wana Sejahtera.

tabel-1-61b5460962a704023c38ac63.jpg
tabel-1-61b5460962a704023c38ac63.jpg
 Sedangkan KTH Tunas Mekar II dalam pelaksanaan fasilitasi pengembangan KTH menuju KTH Mandiri yaitu  “Terkendala izin usaha air minum sehingga tidak bisa melayani konsumen diluar desa karna izin susah dikeluarkan”. Selain itu ada juga upaya yang belum dilakukan oleh kelompok ini yaitu pembuatan SPJ dan pembayaran pajak. Berikut tabel rencana pengembangan serta permasalahan yang dihadapi oleh KTH Tunas MekarII.

tabel-2-61b5461306310e6f4756cb02.jpg
tabel-2-61b5461306310e6f4756cb02.jpg
Permasalahan yang dihadapi oleh KTH Tunas Jaya Anyar I dalam pelaksanaan fasilitasi pengembangan KTH menuju KTH Mandiri antara lain: KTH belum memliki akses yang tetap dan Permodalan yang belum memadai. Berikut tabel rencana pengembangan serta permasalahan yang dihadapi oleh KTH Tunas Jaya AnarI.

tabel-3-61b5461c62a7040c790f9022.jpg
tabel-3-61b5461c62a7040c790f9022.jpg
Dengan adanya permasalahan tersebut tidak membuat KTH-KTH ini menyerah tapi justru akan terus mencari solusi terbaik unuk megatasi permasalahan tersebut.

Upaya pemecahan masalah dan saran tindak lanjut dari kegitan ini antara lain :

1.       Peningkatan akses Pemasaran
2.       Peningkatan akses Perodalan (Eksternal/Internal)
3.       Peningkatan Kesadaran Anggota terkait permodalan

Diskusi Upaya Pemecahan masalahan
Diskusi Upaya Pemecahan masalahan

Usaha-usaha yang telah dilakukan akan berdampak untuk Peningkatan produksi : banyak anggota masyarakat ikut merasakan dampak usaha lebah madu trigona untuk kesehatan dimasa pandemi peningkatan produksi air minum semakin dibutuhkan serta  Usaha penanaman RHL dengan menanam bibit produktif (MPTS) dapat menambah ekonomi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun