Mohon tunggu...
Melanius Oematan
Melanius Oematan Mohon Tunggu... Guru - Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

Melton Oematan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Alam Masih Marah

3 Mei 2020   11:35 Diperbarui: 3 Mei 2020   11:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam masih marah

Bayi-bayi kekurangan gizi berseliweran di mana-mana

Sedang para pejabat melebarkan pinggang celana setiap hari

Petani kekurangan air di sawah

Sedangkan rumah pejabat dipenuhi AC

Para pencari Tuhan dan Kebenaran di ludahi

Para pencari dosa dipuji penguasa

Alam masih marah

Saat agama jadi biang keladi perseteruan

Saat politik jadi panggung kepentingan penjabat

Manusia berkejar-kejaran dengan informasi semu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun