Mohon tunggu...
Melleni Marhamah
Melleni Marhamah Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mahasantri

Bismillahirrahmanirrahim "Tertawa walau harus menangis, Sabar walau harus marah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bisikan Hati

25 Mei 2018   19:38 Diperbarui: 25 Mei 2018   19:51 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secercah angin menghembus rupa

gemuruh menghantam dengan egonya  

berbaris hujan menaburi mata

terasa gelap gulita

entah kemana pudar cahaya

seakan enggan menyinari bunga 

aku diam....

diam...tak lagi bersuara

melihat arah datangnya cahaya

mengharap pudar akan egonya

terdiam langkah ditengah belantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun