Dia terdiam dalam kehampaan
menatap bola-bola mataÂ
yang membelalak seakan menerkam
menelan tubuhnya
dia hanya mampu bertemu khayalan
dalam lirih sembilu hati
takut pada bola-bola itu
menciut nyali
membakar harapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!