Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apresiasi Karya Orang Lain, Apakah Sulit?

12 Agustus 2021   13:37 Diperbarui: 12 Agustus 2021   13:47 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang memberi apresiasi sabahat (Freepik/diana.grytsku)

Apresiasi berupa "like", "love", "rating" atau komentar positif, memberikan saya semangat luar biasa untuk berkarya lagi dan berusaha menjadi lebih baik lagi. (Baca juga: "Berbagi Cinta" Melalui Media Sosial) 

Saya sebenarnya sering tidak percaya diri dengan tulisan saya. Tapi ketika diapresiasi, jelas itu membuat saya lebih percaya diri. Inilah salah satu manfaat apresiasi, sebuah kalimat kecil yang bisa jadi sangat berguna bagi perkembangan orang lain. 

Sebaliknya, cemooh atau komentar negatif bisa saja meruntuhkan kepercaya dirian orang lain. 

Apresiasi merupakan suatu penghargaan pada pencapaian atau karya seseorang. Apresiasi secara tulus pada karya dan pencapaian orang lain dapat menjaga hubungan baik, meningkatkan kedekatan, rasa saling peduli, serta saling perhatian. 

Apresiasi sebenarnya bisa sangat mudah diberikan dan bisa bermanfaat bagi pemberi apresiasi sendiri. Perhatian balik biasanya akan didapatkan. Tetapi bagi beberapa orang, apresiasi bisa saja menjadi susah. Biasanya karena menganggap prestasi orang lain itu masih di bawahnya, iri hati atau justru karena dianggap tidak penting. 

Padahal, menurut saya karya apapun patut diapresiasi. Misalnya saja kita ambil contoh karya tulisan. 


Standar Tulisan

Di Kompasiana saya sering menemukan tulisan-tulisan yang analisisnya sangat mendalam, memberikan sudut pandang yang berbeda, dengan disertai sumber teori atau sejarah serta menyadarkan saya akan suatu topik permasalahan dan memberi pengetahuan baru akan suatu hal. Saya sangat kagum dengan tulisan seperti itu. 

Sedangkan tulisan saya sendiri isinya kebanyakan adalah pengalaman pribadi, cerita di sekitar saya dan opini saya tentang suatu hal. Bisa jadi bermanfaat bagi yang membutuhkan atau bisa juga dianggap tulisan recehan. Tapi pasti ada saja yang membutuhkan. 

Kadang kita menyamakan standar kita dengan orang lain. Bila kita sudah di taraf sekian, seolah orang lain juga harus membuat yang setara dengan kita. Di bawah itu receh. Di atas itu baru berkelas! Kalau begitu caranya, maka kita pun pantas dianggap receh dong oleh yang lebih baik dari kita. Hehe.. 

Nyatanya lebih banyak orang yang mungkin lebih membutuhkan hiburan receh, atau tips simpel dalam kehidupan sehari-hari, cara ini dan itu atau mengatasi masalah yang bisa jadi sepele. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun