Kedua program dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada warga dan para orangtua secara door to door agar tidak menimbulkan kerumunan dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain karena tuntutan keadaan, sosialisasi secara door to door juga dilakukan untuk menunjang keberhasilan program karena edukasi dan penjelasan materi yang terdapat di dalam booklet panduan diberikan secara langsung kepada setiap rumah sehingga pemahaman yang didapat warga dan para orangtua juga lebih maksimal. Pelaksanaan sosialisasi dimulai dari rumah Bapak Ketua RT 04/RW 08 Desa Pandeyan terlebih dahulu baru kemudian menuju ke rumah-rumah warga dan para orangtua di RT 04/RW 08 Desa Pandeyan. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan mulai pada hari Senin, 27 Juli 2020 dan selesai pada hari Selasa, 4 Agustus 2020. Saat melakukan sosialisasi secara door to door, didapati respon warga dan para orangtua yang sangat baik dan positif. Mereka mengaku bahwa program edukasi ini sangat membantu karena ternyata memang banyak warga yang masih kekurangan pemahaman mengenai bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari yang sehat dan para orangtua yang ternyata memang kekurangan edukasi mengenai bagaimana melakukan pengasuhan anak dengan benar agar orangua dan anak dapat sama-sama senang dan pengasuhan dapat berjalan dalam keadaan yang menyenangkan sekaligus kondusif.
Dengan melakukan kedua program ini, diharapkan warga RT 04/RW 08 Desa Pandeyan tetap taat dan menjadikan anjuran-anjuran tersebut menjadi kebiasaan baru mereka agar mereka terbiasa memiliki pola kehidupan sehari-hari yang sehat sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus berbahaya. Program ini juga diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 dan membantu warga mengatasi stres selama pandemi COVID-19 terutama saat banyak aktivitas seperti sekolah ataupun bekerja yang dilaksanakan dari rumah. Selain itu, diharapkan para orangtua di RT 04/RW 08 Desa Pandeyan dapat melakukan pengasuhan anak secara benar sesuai anjuran dari organisasi kesejahteraan anak dunia UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund) yang tentunya dapat dijadikan pedoman yang benar. Para orangtua juga diharapkan dapat melakukan pengasuhan anak secara benar khususnya selama pandemi COVID-19 ini berlangsung karena terdapat beberapa perubahan dalam model pengasuhan anak sehingga nantinya anak-anak mereka dapat tetap merasa nyaman dan tidak mengalami depresi selama segala sesuatu yang harus dilaksanakan dari rumah seperti sekolah dan juga mereka yang selama pandemi ini dibatasi untuk bepergian keluar rumah.
Penulis: Melinda Damayanti, Sastra Inggris, Universitas Diponegoro
Editor: Dra. Puji Astuti, M.Si