Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Berpikir Jauh ke Depan Sebelum Mengadopsi atau Memelihara Anjing

25 September 2022   08:09 Diperbarui: 30 September 2022   16:30 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing | Sumber: Unsplash/Alvan Nee.

Anjing harus dididik untuk mematuhi aturan dalam rumah. 

Tidak sembarang masuk kamar, kamar mandi. Tidak sembarang buang air. Dan berbagai aturan lain yang kita buat.

Memiliki anjing yang pintar tentunya memudahkan kita untuk memeliharanya. Ditambah dengan mengajarkan beberapa trik kepada anjing juga merupakan suatu hiburan.

Perkara menyekolahkan anjing atau melatihnya sendiri. Ini bisa diatur, disesuaikan dengan kemampuan finansial. 

Tidak ada anjing yang bermasalah/bodoh. Yang ada adalah pemilik yang tidak mampu melatih anjingnya.

Begitulah kurang lebih perkataan seorang pakar pelatih anjing Caesar Millan. 

Yang dibutuhkan dalam melatih anjing adalah wibawa--layaknya pemimpin yang harus dihormati oleh si anjing, dan harus telaten dalam melatih anjing karena memang butuh waktu bagi anjing untuk memahami aturan yang kita buat.

5. Traveling

Pemilik anjing yang senang traveling akan sering dihadapkan pada dilema: antara membawa anjing pergi atau menitipkan anjing?

Meskipun kita ingin membawa anjing kita pergi, belum tentu juga kita dapat membawanya bepergian. Misalnya, bila pergi ke luar negeri.

Masing-masing pilihan ada konsekuensi yang harus ditanggung.

Menurut pengalaman dari orang-orang yang menitipkan anjingnya, mereka mendapati perilaku anjing mereka berubah–dari lincah jadi pendiam atau justru sebaliknya.

Kita tidak dapat memastikan apa yang dilakukan oleh pengurus penitipan anjing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun