Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Program KB Ubah Nasib Ribuan Anjing dan Kucing Jalanan

25 Agustus 2022   06:36 Diperbarui: 25 Agustus 2022   09:59 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing dan anjing| Dok PEXELS/Marián Šicko via Kompas.com

Siapa yang mendanai shelter ini? Kebanyakan shelter beroperasi dengan dana yang berasal dari kantong pemilik shelter sendiri. Selebihnya, berharap ada orang yang peduli dan memberi donasi.

Oleh karena itu, anjing dan kucing di shelter harus dikebiri/disteril. Jika tidak, shelter tidak akan sanggup untuk memberi makan anak cucu dari para anjing dan kucing yang ada.

Tanpa pendanaan yang memadai, nasib anjing dan kucing yang ada di shelter juga akan miris.

Beberapa anjing atau kucing yang diselamatkan terkadang harus dioperasi dan dirawat di rumah sakit karena mendapat luka bekas penyiksaan atau sudah lama mengidap penyakit. Tanpa dana yang cukup, mereka tidak akan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Terlalu sering mempunyai anak juga bukanlah hal yang baik.

Kucing mengalami masa kehamilan selama 2 bulan, sehingga dalam setahun setidaknya, kucing dapat mengandung 4-5 kali.

Selama masa kehamilan, ibu kucing perlu mendapat asupan nutrisi yang cukup bagi dirinya sendiri dan juga bayi-bayi kucing dalam kandungannya agar mereka dapat berkembang dengan baik. Kemudian, setelah melahirkan, butuh waktu bagi ibu kucing untuk pulih. Sama seperti manusia.

Apa yang akan terjadi bila ibu kucing terlalu sering melahirkan?

Kesehatan ibu kucing dan bayinya menurun. Beberapa anak kucing akan dilahirkan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Dan lebih buruknya, si ibu kucing akan ikut meregang nyawa.

Jadi, kenapa sih kita harus menerapkan kebiri tidak hanya pada anjing dan kucing jalanan, tetapi juga pada hewan peliharaan kita?

1. Menghilangkan rasa tidak nyaman dan perilaku yang timbul akibat estrus

Pada masa estrus atau musim kawin, baik anjing ataupun kucing mengalami perubahan hormon yang drastis. Perilaku mereka dapat berubah menjadi lebih agresif. Biasanya kucing akan jadi lebih sensitif, sering mengeong, pipis untuk menandai wilayah, hobi keluyuran, dan ada yang jadi hobi tawuran, eh?! 

Kebiri dapat menghilangkan rasa tidak nyaman dan perilaku yang timbul akibat dorongan hormonal tersebut karena organ penghasil hormon tersebut diangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun