Kawan, saya tahu bahwa banyak pengusaha atau pebisnis yang kebingungan dalam mengcover kebutuhan usahanya saat pandemi kemarin. Namun, banyak juga loh yang telah berhasil keluar dari kesulitan itu. Mbak Muji salah satu pebisnis atau pengusaha yang terus bertahan dengan usahanya sampai saat ini. Meskipun orderan yang diterima tidak pasti, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Usaha mbak Muji memasukkan usahanya dalam bentuk digitalisasi adalah usaha cerdas yang seharusnya diambil pelajaran bagi banyak orang. Ketidakpastian kapan covid-19 berakhir tidak membuay mbak Muji berdiam diri. Toh, dapur harus terus mengepul dan anak-anak butuh biaya untuk sekolah.
Pelajaran Berharga dari Kisah Mbak Muji
Bahwa tidak ada orang yang mau mati kelaparan, menunggu hingga pandemi benar-benar pergi. Sama halnya, tak ada orang yang sanggup tidak minum setetes air pun dalam beberapa hari. Mbak Muji mengajarkan kepada saya bahwa usaha apa pun asalkan baik dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, mengapa tidak dicoba.
Mencoba sesuatu yang baru di luar kebiasaan memang terkesan sulit dan penuh tantangan. Namun, tahukah kamu ketika berhasil melewati semua itu, perasaan menjadi sedikit lega dan hidup terasa lebih mudah untuk dijalani. Oleh karena itu adanya sikap gotong royong dalam mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan peralatan digital pada UMKM sangatlah penting dilakukan. Ini dilakukan oleh Infomo dalam Kompasianival 2022 pada sore tadi.
Ambil Manfaat Isi Kompasianival 2022
Meskipun saya tidak berkesempatan hadir dalam event Kompasianial 2022, gaungnya saya dengar dan saya ikuti ulasannya dari teman-teman kompasianer dan dari website Infomo. Bahwa Infomo adalah innovator teknologi global dalam periklanan digital dan tradisional, menfasilitasi penyedia telekomunikasi , penerbit dan pemilik media dengan kesempatan memicu pertumbuhan yang pesat.
Seperti yang saya baca dari tulisan kompasianer Adika Wirawan dalam acara Flash Blogging Infomo Kompasianival 2022, Leonard Theosabrata (Direktur Utama SMESCO Indonesia) menyampaikan bahwa literasi keuangan adalah langkah pertama yang harus dilakukan pelaku bisnis agar mendapat kepercayaan dari bank. Selanjutnya, seperti yang dikatakan oleh Uki Utama (Infomo Indonesia Country Director), langkah ini diikuti dengan mencari alat promosi yang tepat sasaran untuk mempromosikan UMKM sehingga UMKM bisa tumbuh pesat di masa yang akan datang.
Dengan adanya platform digital seperti Infomo, pelaku UMKM seperti mbak Muji bisa mendapatkan pemasukan yang meningkat. Dengan ikut berpartisipasi dalam Flash Blogging Infomo Kompasianival 2022 ini, saya berharap banyak UMKM yang tercerahkan untuk mempromosikan barang mereka secara digital. Bila dengan digitalisasi UMKM bisa berkembang, mengapa tidak dilakukan.
