Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual dan Perundungan di Dunia Kerja

7 September 2021   02:26 Diperbarui: 8 September 2021   22:35 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perundungan dan pelecehan di tempat kerja. Sumber: RTImages via Kompas.com

Melihat kasus MS, dapatkah kita melakukan pencegahannya?

Tidak ada yang mau masuk dalam lingkaran kejahatan. Namun, kita bisa mencegah agar tindakan kejahatan atau pelecehan seksual tidak kita terima di dunia kerja. Pencegahan itu bisa berasal dari diri kita sendiri dan juga lembaga.

Berikut ini adalah tindakan yang bisa dilakukan oleh diri kita. 

Pertama, sebagai pekerja kita harus tahu bahwa ada tugas pokok yang harus kita kerjakan. Kerjakan saja apa yang menjadi tugas kita. 

Bila mau membantu, lakukan sekadarnya. Hal ini bukan karena kita tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Namun, lebih menjaga agar pikiran tetap fokus pada tugas kita saja.

Kedua, jangan takut menyatakan sikap penolakan pada kegiatan yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan keinginan kita. 

Penolakan itu bisa saja membuat kita  disingkirkan dari tempat kerja. Namun, jangan takut. Itu adalah cara agar kita tidak diperlakukan semena-mena. 

Lakukan penolakan itu dengan baik dan tegas sehingga orang di sekitar tahu dengan keinginan kita.

Ketiga, jangan takut untuk mengungkapkan kebenaran pada tindakan yang merugikan diri kita. 

Ungkapkan semua yang menyakitkan itu kepada orang yang tepat. Pengungkapan yang tepat itu akan menghasilkan penanggulangan yang tepat juga.

Pihak lembaga pun harus melakukan beberapa hal berikut agar lingkungan kerja betul-betul terjaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun