Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual dan Perundungan di Dunia Kerja

7 September 2021   02:26 Diperbarui: 8 September 2021   22:35 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perundungan dan pelecehan di tempat kerja. Sumber: RTImages via Kompas.com

Susilo, kriminalitas adalah suatu perbuatan yang merugikan para korban juga masyarakat karena fenomena ini menghilangkan ketentraman dan ketertiban

Kartono, kriminalitas mencakup segala aktivitas yang dilawan atau tidak disetujui oleh masyarakat karena melanggar aturan agama, sosial, dan hukum, juga merugikan secara psikologis maupun ekonomi.

Jadi, tindakan kriminal itu luas sekali cakupannya. Yang jelas, suatu tindakan dikatakan kriminal bila merugikan korban.  

Untuk kasus MS, pantas sekali disebutkan bahwa para pelaku telah melakukan tindakan kriminal dan setiap tindakan kriminal pasti ada hukumannya.

Ilustrasi perundungan di tempat kerja | Sumber: stock.adobe.com
Ilustrasi perundungan di tempat kerja | Sumber: stock.adobe.com

Nyaman Bekerja

Saya yakin setiap orang ingin bekerja dengan nyaman dan mendapatkan gaji yang layak di tempat kerjanya. Namun, kejadian yang dialami MS telah menghancurkan semua keinginannya.

Ditambah dengan perlakuan yang didapatnya bertahun-tahun, dari 2011-2021 sangatlah tidak manusiawi. Mulai dari penghinaan lewat kata-kata sampai tindakan seksual.

Kita seringkali mendengar pelecehan seksual pada korban wanita dan menjadi bahan pemberitaan di media massa. Namun, untuk korban laki-laki saya tidak pernah mendengarnya langsung.

Sekarang, saya baru mendengarnya. Kejadian yang mengerikan itu terpampang jelas dan viral di media massa Indonesia. 

Dengan lugas, korban menceritakan kisah hidupnya yang menyedihkan dan menyebutkan pelaku-pelakunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun