"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah."
(QS. Al-Hasyr: 7)
Juga sabda Nabi SAW:
"Ketahuilah, aku diberi Al-Qur'an dan yang semisal dengannya bersamanya."
(HR. Abu Dawud)
Kedua dalil tersebut menunjukkan bahwa Nabi bukan hanya menyampaikan wahyu, tapi juga menjelaskan dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Tanpa hadis, banyak ayat Al-Qur'an yang tidak dapat dipahami secara rinci, seperti tata cara shalat, zakat, haji, atau rincian hukum muamalah.
Fungsi Hadis terhadap Al-Qur'an
Menurut ulama, hadis memiliki empat fungsi terhadap Al-Qur'an:
1. Bayan al-Taqrir (menguatkan)
Contoh: hadis tentang wajibnya shalat lima waktu menguatkan perintah dalam Al-Qur'an.
2. Bayan al-Tafsir (menafsirkan)