Mohon tunggu...
Melati JuliaRahma
Melati JuliaRahma Mohon Tunggu... Freelancer - Literacy Enthusiast and Freelance writer

Hi everyone ! Pecinta buku dan travel ini akan membagikan beragam tulisan yang menarik dari sudut pandang kaum millenial. So, budayakan membaca yaa Salam hangat, Mela

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

LDR Dibikin Enjoy Aja

29 September 2020   09:27 Diperbarui: 29 September 2020   09:32 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: steemkr.com

Perempuan akan mudah memberikan seratus persen kepercayaan kepada pasanganya dan berharap apa yang sudah dijalin bersama akan berakhir di pelaminan. Sekali Lagi. Ekspektasi tidak berbanding lurus dengan realita. Ada baiknya segala sesuatunya harus di cek terlebih dahulu dan jangan memberikan rasa percaya seratus persen kepada pasangan.

Satu lagi, jangan terlalu berekspetasi atas apa yang sudah kamu usahakan kepada pasangan. Hal ini yang akan membawa rasa kecewa mendalam dan menjalin hubungan sebelum akhirnya menikah adalah untuk mengenal karakter satu sama lain dan mengerti bagaimana cara besikap untuk mennagani berbedaan karakter yang ada. Ingat ya, menjalin hubungan tidak untuk saling bertukar ekspektasi.

Permasalahan antara dua orang yang berbeda karakter tidak mungkin terelakkan. Ada baiknya perempuan lebih gamblang ketika ingin mengutarakan sesuatu, karena laki-laki adalah makhluk yang tidak mau ribet dan menghindari drama. Ketika perempuan sudah dengan gamblang membuka hal yang tidak dia senangi atau akan menjadi sumber konflik dan tentunya disampiakan dengan cara yang pas. 

Maka ada baiknya dari pihak laki-laki menanggapi hal tersebut sesegera mungkin dan tidak menunda pembahasan konflik. Konflik yang dibiarkan berlarut-larut dengan alasan waktu yang belum pas untuk dibahas, lambat laun hal tersebut akan menjadi sumber perpecahan.

Jangan lupa untuk saling meluangkan waktu bersenang-senang menghabiskan waktu bersama. Kalian dapat saling mencari waktu yang saling diluangkan untuk sekedar karaoke jarak jauh,  menonton film kesenangan di laptop masing-masing namun saling terkonek dengan video call, atau sekedar berbincang dan berkeluh kesah tentang kegiatan yang telah dilakukan selama seminggu ini.

Komunikasi yang baik adalah ketika keduanya dapat saling terbuka dan dapat menyelesaikan konflik secepat mungkin. Sejauh apa pun jarak antara kedua orang yang saling tulus mencintai akan dipertemukan dalam cara yang baik dalam ikatan suci pernikahan.

 Hanya saja, jangan terlalu berkespektasi dan bergantung pada seseorang yang belum jelas akan berjuang pula untuk mu ya. Jangan berjuang sendirian, enjoy dengan hubungan yang ada untuk pengenalan karakter. So girls, you're wonderful ! Berproseslah untuk menjadi calon ibu dan istri yang dapat dibanggakan keluarga kecilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun