Mohon tunggu...
Mela Ristanti
Mela Ristanti Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

seorang pengembara seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice

7 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 7 Desember 2022   06:11 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.

Tujuan Pembelajarannya adalah menulis cerpen berbasis kehidupan sehari-hari.

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah peserta didik yang pasif dan pendiam dalam pembelajaran beserta guru belum menggunakan metode pembelajaran yang menumbuhkan keaktifan dan kepercayaan diri peserta didik. Dengan adanya permasalahan tersebut, guru memanfaatkan materi cerpen dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning yang dipadukan dengan strategi pembelajaran mandiri dan metode pemberian tugas.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena penerapan model PjBL dengan strategi pembelajaran mandiri dan metode pemberian tugas layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS. Hal ini dapat membuat peserta didik lebih terbuka, percaya diri, dan aktif dalam pembelajaran menulis cerita pendek. Pembelajaran ini juga memanfaatkan LKPD sebagai sarana peserta didik untuk membuat konsep garis besar cerita pendek yang akan dibuat. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih terkonsep dan terarah.

Peran guru sangat penting dalam mendampingi dan memantau pelaksanaan model PjBL, strategi pembelajaran mandiri, metode pemberian tugas penulisan cerpen. Guru akan memantau perserta didik selama pembelajaran. Guru akan menekankan kepada peserta didik untuk melaksanakan praktik dengan baik. Guru juga bertanggung jawab agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang ingin dicapai.

Tantangan yang muncul mencapai tujuan tersebut adalah

  • Perubahan kegiatan pembelajaran yang seharusnya pendidik yang merevisi hasil penulisan cerpen peserta didik menjadi peserta didik yang saling merevisi cerpen karya temannya karena keterbatasan waktu.
  • Tantangan lain muncul ketika peserta didik diminta untuk saling merevisi tulisan temannya terkait ejaan dan tanda baca yang digunakan. Peserta didik ternyata kekurangan ilmu dan tidak terlalu paham tentang ejaan dan tanda baca yang baik dan benar itu bagaimana.
  • Kesulitan guru dalam menemukan wadah yang tepat untuk peserta didik mengumpulkan cerpen buatannya.

Orang-orang yang terlibat dalam hal ini yaitu teman seprofesi yang memberikan masukan terkait penyebab peserta didik kurang aktif dan bagaimana membuat peserta didiklebih aktif lagi dengan menggunakan strategi pembelajaran inivatif.Rekan sejawat di sekolah yang memberi saran terkait pembelajaran dan metode yang cocok bagi peserta didik yang kurang aktif dan pendiam.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah

  • Mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik.
  • Menggunakan strategi pembelajaran langsung dengan guru menjawab pertanyaan yang mengenai ejaan dan tanda baca dari peserta didik

Peserta didik diminta menyusun cerita pendek berdarkan LKPD dalam bentuk file yang kemudian diunggah google classrom.Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan adalah

  • Menjelaskan tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian tujuan pembelajaran
  • Guru menggunakan strategi pembelajaran langsung dengan menjawab pertanyaan mengenai ejaan tanda baca dari peserta didik
  • Guru mempersiapkan google classroom sebagai wadah pengumpulan cerpen karya peserta didik. Di google classroom, peserta didik dapat mengunggah cerpen karya mereka yang bisa dibaca dan dikomentari oleh peserta didik lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun