Mohon tunggu...
MEIVILIANA KOAGOUW
MEIVILIANA KOAGOUW Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Feel free to ask

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penggunaan Dua atau Lebih Bahasa Dalam Lingkungan Pekerjaan

14 Januari 2023   12:55 Diperbarui: 14 Januari 2023   13:02 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Diantara berbagai alasan tersebut, kita bisa melihat bahwa banyak orang menggunakan setidaknya dua bahasa ketika berbicara maupun melakukan percakapan dengan orang lain. Dapat kita sadari juga hal tersebut memudahkan kita untuk memahami suatu aksi dan juga suatu makna dalam bahasa lisan. Dari banyak alasan orang untuk menggunakan dua bahasa, ternyata banyak juga mereka yang tidak menyukai penggunaan dua bahasa atau lebih ketika berbicara ataupun saat melakukan percakapan. Tentu juga banyak alasan kenapa mereka tidak menyukai hal tersebut. 

Beragam alasan yang sering dikatakan oleh mereka yang tidak menyukai menggunakan dua bahasa atau lebih ketika melakukan percakapan. Salah satu alasannya adalah pembicaraan menjadi aneh. Menurut mereka, mencampur bahasa satu dengan bahasa lainnya malah membuat pembicaraan yang mereka lakukan terkesan aneh. Aneh disini berkaitan dengan tentang pola kalimat yang diucapkan seringkali berantakan serta tentang beberapa makna kata yang mempunyai arti berbeda dari apa yang dimaksud.

Selain terkesan aneh, menurut mereka menggunakan dua bahasa ketika mengobrol malah membuat pelakunya terkesan menjadi sombong. Sikap arogan seringkali dianggap muncul ketika beberapa orang mencoba menggunakan lebih dari satu behasa ketika mereka berbicara. Itulah yang membuat bagi sebagian orang malah tidak menyukai atau bahkan membenci seseorang disekitarnya yang berbicara dengan gaya bicara seperti ini.

Meskipun banyak orang yang tidak menyukai penggunaan lebih dari satu bahasa ketika mengobrol atau melakukan percakapan, tidak berarti mereka tidak melakukan hal tersebut. Kemungkinan besar mereka tidak sadar melakukan hal tersebut ataupun juga mereka mengira bahwa kata yang mereka gunakan adalah kata serapan. Mereka terbiasa dengan suatu kata tersebut, maka menganggap bahwa kata tersebut merupakan bahasa Indonesia.

Dari hal-hal diatas, dapat kita simpulkan bahwa hampir semua dari kita para pekerja kantoran akan menggunakan setidaknya lebih dari satu bahasa ketika berbicara, memberikan presentasi ataupun bercengkrama satu sama lain. Hal ini dapat kita lakukan secara sadar maupun tidak sadar. Untu kedepannya, semoga kita bisa lebih lagi menggali makna suatu kata dan menggunakan bahasa Indonesia dengan bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun