Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Burger Tidak Jahat, Manusia Hanya Butuh Kambing Hitam untuk Kemalasannya

8 Oktober 2019   21:21 Diperbarui: 10 Oktober 2019   02:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, setiap hari dia berjalan selama 45 menit.

Lah, dia makan salad sama olahraga, ya wajar donk kalau dia turun berat badannya.

Betul. Memang wajar. Lalu kenapa kita menyalahkan burger untuk kegendutan yang kita alami? Apakah kita sudah melakukan sesuatu untuk mengeluarkan kalori yang mereka makan? Kenapa kita menuduhnya sebagai makanan yang tidak sehat?

Banyak orang menyalahkan McDonalds dan restoran cepat saji lainnya karena orang-orang mengalami obesitas. Bahkan di situs forbes.com dikatakan bahwa Perancis menyalahkan burger dan fast food karena obesitas yang dialami oleh warganya. 

Namun, buatku itu nggak adil. Apakah kalian yakin kalau orang makan nasi, sayur bayam dan ayam goreng setiap hari selama 3 bulan nggak akan kegemukan kalau kerjaannya cuma nonton TV sama tidur saja?

Enggak juga kan?

Kehidupan ini memiliki keseimbangan. Kesehatan kita tidak dipengaruhi seratus persen oleh makanan kita. Ada faktor-faktor lain yang juga harus diperhatikan.

Akhir kata, burger itu hanyalah sebuah makanan. Dia diolah dari bahan-bahan yang baik. Gendut atau tidaknya badan kita semua tergantung dari kita sendiri. Jangan menjadikan burger sebagai kambing hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun