Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Muslihat Hakim Sarmin 9] Agen 007

15 April 2019   14:21 Diperbarui: 15 April 2019   14:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari pxhere.com

Cerita bersambung ini diadaptasi dari naskah pertunjukan Agus Noor berjudul Hakim Sarmin

Pak Walikota duduk termangu di ruangannya. Situasi politik dan hukum di kotanya benar-benar kacau balau. Pak Walikota nampak lelah dan sakit. Tiba-tiba ada sesuatu yang mengetuk-ngetuk jendelanya. Pak Walikota tampak sangat kaget.

"Siapa itu?!" teriaknya dengan lantang.

Pak Walikota tampak siap dengan tongkat yang selalu ada di sudut ruangannya. Tak berapa lama muncul sosok bayangan yang tadi mengetuk jendela ruang kerja Pak Walikota celingukan.

"Agen 007," desis bayangan itu.

Pak Walikota kemudian tersadar dari kekagetannya. Dia cepat-cepat membuka jendela kamarnya. Bayangan yang mengaku Agen 007 tadi segera meloncat masuk ke dalam rumah.

"Hakim Ngatiman, mengapa mengendap-ngendap?" tanya Pak Walikota sambil melotot. "Tidak bisa lewat pintu, memang?"

Ternyata Agen 007 itu adalah Hakim Ngatiman yang masuk rehabilitasi. Pak Walikota merasa sebal karena Hakim Ngatiman membuatnya terkejut.

"Lewat pintu yang mana, Pak?" tanya Hakim Ngatiman setengah meledek. "Saya ini agen mata-mata. Orang taunya saya sedang direhabilitasi karena gila."

Pak Walikota kemudian tersadar dan minta maaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun