Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cerita tentang Bursa Kerja dan Pencari Kerja yang Tidak Siap Bersaing

18 Juli 2018   09:13 Diperbarui: 18 Juli 2018   11:06 2733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompas.com/Kristianto Purnomo

"Kok dia ni gini yah?" gumamku.

Suamiku yang sedang membaca buku mengalihkan pandangannya ke arahku. Aku kemudian menunjukkan sesuatu di ponselku.

Jadi, aku sedang berbalas komentar dengan seseorang di Facebook. Dia menulis status tentang jumlah pengangguran yang meningkat (aku tidak tahu dari mana dia dapat kesimpulan itu padahal menurut Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, pengangguran tahun 2018 menurun jumlahnya), banyaknya perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan pekerja asing (dia juga tidak menjelaskan sebanyak apa pekerja asing di sini), dan mempertanyakan lapangan pekerjaan untuk dia padahal dia sudah sekolah tinggi.

Orang ini mempertanyakan lapangan pekerjaan buat dia kan? Kemudian aku ajak dia ikut bursa kerja yang diadakan di alun-alun kota besok. Dia menjawab dengan, "banyak pekerja asing kagak?"

Itu masalah penting banget ya?

Maksudku, kamu butuh pekerjaan kan? Ya itu ada bursa kerja. Terus apa hubungannya dengan pekerja asing? Kalau memang merasa punya pendidikan tinggi dan punya kemampuan, kenapa harus khawatir dengan pekerja asing? 

Yakin deh, kalau kamu punya kemampuan yang sama dengan orang asing, kamu bakal lebih dipilih pasti. Soalnya negosiasi bayaran bisa lebih mudah.

Kalau memang ada orang asing yang ikut bursa kerja, ya lakukan sesuatu donk supaya dirimu tampak lebih bersinar daripada Si Orang Asing ini. Misalnya kita bersaing menjadi marketer untuk sebuah perusahaan. 

Orang asing memiliki keunggulan bisa berbahasa Inggris sehingga memungkinkan dia untuk memasarkan produk ke luar negeri. Ya kita belajar bahasa Inggris, donk. Kalau perlu belajar juga bahasa Perancis atau bahasa Cina. Jadi kita lebih berkemampuan dari orang asing ini. 

garudanews.id
garudanews.id
Jangan merengek-rengek minta prioritas hanya dengan status sebagai putra daerah. Statusmu itu tidak bisa memberi nilai tambah yang mendatangkan keuntungan perusahaan.

Oke deh, aku masih sabar dan menjawab, "Kenapa harus nanyain pekerja asing ada atau enggak? Kalau emang butuh pekerjaan dan memenuhi kualifikasi kenapa gak didatengin?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun