Saat ini, semua hal serba digital. Berbagi informasi semakin mudah dan cepat karena digitalisasi. Namun, tidak seharusnya semua informasi dibagikan kepada publik. Karena hal ini, ada istilah baru yaitu “oversharing” atau berbagi informasi secara berlebihan. Fenomena ini sedang marak terjadi, terutama di media sosial. Hal ini bisa berdampak buruk, terutama terhadap diri sendiri.
Oversharing adalah kondisi dimana seseorang menyebarkan informasi secara sadar maupun tidak sadar kepada oranglain secara berlebihan. Informasi ini biasanya bersifat pribadi seperti kehidupan emosional atau hal sensitif yang tidak seharusnya diketahui oleh banyak orang. Orang yang oversharing ini tidak memerhatikan dampak dari tersebarnya informasi yang mereka beri tahu.
Biasanya, seseorang oversharing karena merasa kesepian atau membutuhkan validasi dari orang lain. Lingkungan juga berpengaruh terhadap seseorang, mungkin saja orang di sekitarnya, baik secara langsung ataupun tak langsung, suka menyebar informasi pribadi sehingga mendorong individu untuk ikut serta tanpa mempertimbangkan dampaknya.
Oversharing ini dapat menimbulkan berbagai kensekuensi negatif, seperti informasi pribadinya mungkin saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, atau mungkin jika seseorang memberikan respon negatif terhadap informasi yang diberikan akan berdampak terhadap kondisi mental, dan bahkan bisa menimbulkan rasa canggung atau mungkin konflik dalam hubungan sosial.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kebiasaan oversharing, seperti:
1. Pikirkan baik-baik sebelum berbagi
Pikirkan apakah informasi tersebut layak untuk diketahui publik dan apakah akan ada risiko yang mungkin ditimbulkan.
2. Jaga Privasi
Jika kamu mengetahui informasi pribadi orang lain, jagalah informasi itu. Hindari menyebarkan informasi mereka tanpa izin.
3. Cari tahu dampaknya
Pahami bahwa apa yang kamu bicarakan atau kamu unggah di internet mungkin sekali untuk disebar ulang oleh orang tidak bertanggung jawab.
4. Batasi audiens
Jika kamu ingin bercerita di media sosial, batasi siapa saja yang bisa melihat cerita kamu.
Dengan cara tersebut, semoga kita semua bisa lebih memperhatikan lagi cerita yang akan kita sampaikan. Jangan sampai informasi pribadi kita digunakan untuk hal buruk oleh orang tidak bertanggung jawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI