Di sebuah pagi yang tenang di Bekasi, Anita Mayoni duduk di ruang belajar kecil milik keluarganya. Dindingnya penuh coretan mimpi---catatan kimia, poster anatomi, dan selembar kertas bertuliskan harapan sederhana: ingin membuat banyak orang tersenyum tanpa takut sakit gigi. Bagi Anita, memilih jalur hidup tidak sekadar mengikuti arus, melainkan tentang menemukan tempat yang benar-benar memahami dirinya.
Keputusan untuk melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman tumbuh dari keresahan dan cinta pada kota kelahiran. Anita tumbuh di Bekasi, di tengah keluarga sederhana yang selalu mengutamakan kesehatan, walau sering kali harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk sekadar konsultasi kesehatan gigi. Ia menyaksikan sendiri betapa senyuman bisa menguatkan keluarga dan sahabat, dan betapa pentingnya kehadiran dokter gigi yang tulus di lingkungannya.
Pada suatu siang, dengan tekad bulat, Anita membuka laptop. Tangannya mengetik alamat https://pmb.medikasuherman.ac.id/---halaman resmi penerimaan mahasiswa baru Universitas Medika Suherman. Laman utama menampilkan pilihan program studi dengan tampilan yang bersih dan ramah. Mata Anita segera tertuju pada menu Fakultas Kedokteran Gigi. Ia mengklik tanpa ragu, membaca satu per satu informasi yang tersedia: visi, misi, profil lulusan, hingga fasilitas klinik dan laboratorium digital yang modern. Setiap kata terasa seperti undangan untuk bermimpi lebih jauh.
Langkah berikutnya, Anita memilih menu Daftar Sekarang. Formulir pendaftaran pun muncul. Anita mengisi data diri, mulai dari nama lengkap, alamat, hingga nomor telepon. Saat kolom asal kota muncul, ia mengetik "Bekasi" dengan bangga. Setiap langkah pengisian terasa mudah, sistem pendaftaran digital terasa intuitif, bahkan bagi yang belum pernah mencoba. Ia melampirkan dokumen persyaratan sesuai petunjuk, mulai dari scan ijazah hingga pas foto, semua terunggah rapi hanya dalam beberapa menit.
Setelah semua data terisi, Anita memeriksa ulang, lalu menekan tombol Kirim Pendaftaran. Tak lama, notifikasi email masuk: konfirmasi pendaftaran diterima oleh Universitas Medika Suherman. Anita merasa lega, seolah pintu menuju masa depan terbuka satu per satu. Dalam beberapa hari, ia menerima undangan untuk mengikuti tes seleksi daring. Prosesnya jelas, panduan dikirim lengkap lewat email, dan ada layanan bantuan yang bisa dihubungi kapan saja jika menemui kendala.
Tes seleksi berjalan lancar. Anita menjawab soal-soal dengan keyakinan, didorong semangat ingin membangun perubahan dari lingkungan sendiri. Setelah pengumuman hasil seleksi, sebuah pesan singkat masuk---Anita resmi diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman. Tangis haru membasahi pipinya, impian yang semula terasa jauh kini menjadi nyata.
Alasan memilih Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman semakin menguat setiap harinya. Bukan hanya karena jarak yang dekat dengan rumah di Bekasi, tetapi juga karena nilai kemanusiaan dan inovasi digital yang diusung kampus ini benar-benar terasa hidup. Anita membayangkan hari-hari ke depan, belajar bersama dosen dan teman baru, terlibat di klinik gigi modern, dan kelak mengabdi untuk masyarakat Bekasi yang telah menjadi rumah bagi seluruh langkah pertamanya.
Bagi Anita, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman bukan sekadar kampus, melainkan tempat di mana harapan, kepedulian, dan masa depan bertemu dalam satu senyuman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI