"Hal itu menjelaskan bahwa  baik orang tua maupun anak-anak wajib memahami  kondisi lingkungan mereka, sehingga mereka tetap merawat, menjaga dan melindungi lingkungannya, karena itu sudah diamanatkan oleh undang-undang," ucapnya.
Akhir kegiatan peringatan HUT ke-78 RI ditepian gunung sampah ini, ditutup dengan panggung musik yang dikomandoi oleh pemuda lokal Burangkeng.
Hiburan musik akustik ringan untuk melengkapi kemeriahan perayaan HUT ke-78 RI disekitar gunung sampah, yang diselenggarakan komunitas Prabu Peduli Lingkungan beserta para Pelopor 3R Sampah di TPA Burangkeng.
(Red)