Mohon tunggu...
Andre Setiawan
Andre Setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis Independen (Otodidak, tanpa naungan instansi)

Saya seorang jurnalis independen yang belajar secara otodidak dan tidak terikat pada institusi media mana pun. Memiliki minat besar terhadap isu-isu sosial, hak masyarakat kecil, lingkungan, dan transparansi kebijakan publik. Saya senang menulis artikel investigasi, membuat analisis kritis, serta mendalami berbagai perspektif dari akar rumput.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia dan Urgensi Reformasi Sistemik: Membongkar Akar Keterbelakangan Bangsa

26 September 2025   19:40 Diperbarui: 26 September 2025   19:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Andre Setiawan Generate By ChatGPT

Kualitas Kebijakan & Inovasi (Perspektif Pakar Administrasi & Ekonomi): Jabatan-jabatan strategis diisi oleh individu yang loyal pada patronnya, bukan karena kompetensinya. Akibatnya, kebijakan yang dihasilkan sering kali tidak berbasis data, tidak inovatif, dan gagal menjawab tantangan zaman. Birokrasi menjadi mandek dan resisten terhadap perubahan.

  • Pertahanan & Keamanan Nasional (Perspektif Pakar Pertahanan): Ketika sistem rekrutmen di institusi pertahanan dan keamanan tercemar, negara mempertaruhkan kedaulatannya. Posisi strategis bisa jadi tidak diisi oleh perwira terbaik, yang pada akhirnya melemahkan kapasitas pertahanan dan intelijen negara.

  • Etika Publik (Perspektif Pakar Etika Politik): Sistem ini merusak tatanan nilai bangsa. Ia mengirimkan pesan bahwa integritas dan kerja keras tidak sepenting uang dan koneksi. Generasi muda yang idealis menjadi frustasi dan kehilangan kepercayaan pada sistem.

  • Perbandingan Internasional: Cermin yang Menyakitkan

    Negara-negara yang berhasil melesat maju memiliki satu benang merah: mereka melakukan reformasi radikal pada tiga area fundamental ini.

    • Singapura di bawah Lee Kuan Yew memprioritaskan pemberantasan korupsi tanpa kompromi dan membangun birokrasi elite berbasis meritokrasi dengan gaji yang sangat kompetitif.

    • Korea Selatan tidak hanya berfokus pada industri, tetapi juga membangun sistem pendidikan yang kuat dan menegakkan hukum secara tegas, bahkan terhadap mantan presiden dan pimpinan konglomerat (chaebol).

    • Vietnam melalui reformasi Doi Moi secara agresif menyederhanakan birokrasi perizinan untuk menarik investasi asing, menciptakan iklim usaha yang jauh lebih kompetitif dibandingkan Indonesia.

    Mereka memahami bahwa sumber daya alam bukanlah segalanya. Kualitas institusi dan sumber daya manusialah yang menjadi penentu nasib sebuah bangsa.

    Jalan Reformasi: Dari Tambal Sulam ke Perombakan Fundamental

    Indonesia tidak lagi memiliki kemewahan waktu untuk melakukan reformasi kosmetik. Perubahan yang dibutuhkan bersifat struktural dan fundamental:

    1. Reformasi Penegakan Hukum:

    • Independensi Kelembagaan: Perkuat lembaga pengawas eksternal seperti Komisi Yudisial dan Kompolnas dengan kewenangan yang lebih besar dan pastikan independensinya dari intervensi politik.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun