Ada pengalaman khusus sesama Kompasianer? Belum ada tentunya. Lha wong pengikut saja baru 8 (tujuh) gelintir follower. Meski begitu, saya cukup penasaran dan kerap tertarik pada tulisan-tulisan dengan jumlah pembaca yang sudah mencapai ratusan meski tak lama diunggah. Termasuk, tulisan yang nangkring menjadi artikel utama pilihan Kompasiana.
Bisa terbaca lebih dari 500 hingga ribuan pembaca tentu tidak mudah di Kompasiana. Ada sih yang langganan menjadi penulis artikel terpopuler dan dapat nilai tertinggi. Sosok Kompasianer Penjelajah sekelas Tjiptandi, Yupiter Gulo, Himam Miladi, Henhie Triana atau juga Yanna Haudy adalah beberapa contohnya. Begitu saya mengulik profil mereka, jelas-jelas bukan penulis angin-anginan. Mereka juga bukan orang baru atau 'anak kemarin sore' yang masih mencoba-coba menulis. Melihat tulisan-tulisan mereka, salut dan memang sudah layak tentunya!
Semakin rajin mengikuti Kompasiana, saya kian tersadar. "Ehh...saya belum ada apa-apanya nih, masih sangat amatiran ternyata!" Bahkan, mungkin belum sepantasnya mensosokkan diri sebagai seorang penulis sekalipun. Berbagai contoh jenis tulisan yang muncul di Kompasiana, juga kompetisi blog, sebenarnya memberi tantangan pada kita, apakah juga bisa menulis sesuai kriteria? Tentunya, dengan karakter dan gaya penulisan sendiri. Terlebih, Kompasiana menekankan tulisan betul-betul orisinil tanpa plagiasi sedikitpun.
Masih optimis bisa jadi Kompasianer sejati dengan produktif menulis apapun? Ya, penulis memang tidak lantas ciut nyali dan minder, dan tetap meyakinkan diri untuk terus belajar dan belajar pada tulisan-tulisan Kompasianer hebat lainnya. Setidaknya, tulisan khas dan rutin penulis dengan label #coffeestory diharapkan bisa ajeg mewarnai laman platform Kompasiana.
Terakhir, tim Kompasiana memastikan diri akan lebih kreatif mewadahi konten yang tidak semata tulisan. Ini sangat bagus tentunya, karena era konvergensi media dengan produk dan konten lebih variatif kini sudah bukan hal baru. Dengan konsep ini, Kompasianer juga bisa dirangsang dengan menghasilkan berbagai narasi alternatif dan konten-konten lain seperti infografis, disain poster, meme ataupun karikatur.
Selamat dan lebih maju tentunya bagi Kompasiana di usianya yang ke-12 tahun! (*)